07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

perbedaan dengan baik, obyektif dan kondusif? Karena, menurut<br />

saya, faktor melarang untuk membicarakan atau mendorong masyarakat<br />

untuk bersikap toleran secara sempit seperti ini justru<br />

yang menjadi sumber dan potensi konflik.<br />

Orang sering bilang ketika zaman Soeharto semua aman, baik,<br />

dan sebagainya. Maka saya juga bilang, “Itu benar. Tetapi saat itu hal<br />

baik yang dimaksudkan adalah semu. Masyarakat tidak sadar bahwa<br />

mereka sedang dititipi “bom waktu”, mereka menabung untuk sesuatu<br />

yang sekarang kita rasakan: meledaknya konflik dan pertikaian yang<br />

melibatkan agama-agama. Seharusnya kita mulai mendidik diri kita<br />

untuk lebih terbuka, mendidik masyarakat untuk bisa hidup dalam<br />

realitas keanekaragaman, kemajemukan; tidak menghindar, apalagi<br />

melarang untuk saling mengenal. Itu sebenarnya salah satu fungsi<br />

yang harus dilakukan oleh Departemen Agama bila ingin eksistensinya<br />

mempunyai manfaat positif bagi masyarakat. Tetapi yang terjadi<br />

tidak demikian, malah dalam banyak hal, fungsi Depag bukan<br />

hanya tidak jelas, tetapi merupakan kepanjangan tangan kekuasaan<br />

yang turut merusak hubungan-hubungan antar-masyarakat, khususnya<br />

dalam hal hubungan antar-umat beragama.<br />

Interfidei, sebagai lembaga yang mendorong terciptanya dialog antariman,<br />

bagaimana upaya mendorong agar di antara warga mulai tumbuh<br />

kesadaran untuk menjunjung, menghormati, merawat dan merayakan<br />

perbedaan-perbedaan itu dalam konteks Indonesia?<br />

Interfidei mulai hadir sejak tahun 1991 di Yogyakarta (dan hanya<br />

di Yogyakarta), kemudian mempunyai banyak teman dan jaringan<br />

di semua daerah di Indonesia di mana mereka memiliki concern dan<br />

perjuangan yang sama, termasuk dalam soal hubungan antar-iman<br />

Elga Sarapung –<br />

467

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!