07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

sa, maupun haji. Mungkin yang baru adalah syahadatnya, asyhadu<br />

anna muhammadan rasûlullâh.<br />

Agama mengenal konsep soteriologi. Setelah Konsili Vatikan II, Katolik<br />

menyatakan bahwa ada keselamatan di luar gereja. Islam juga<br />

memiliki landasan teologis bagi prinsip-prinsip semacam itu. Sayang,<br />

pada fakta dan praktiknya, agama-agama kerap lebih mengedepankan<br />

bentuk teologi yang menyatakan ketiadaan keselamatan lain di<br />

luar agamanya. Islam beranggapan bahwa hanya Islamlah yang paling<br />

benar.<br />

Tidak begitu juga. Dalam al-Quran misalnya, klaim orang Yahudi<br />

dan Nasrani bahwa hanya mereka yang akan masuk surga,<br />

lâ yadkhul al-jannata illâ man kâna hûdan aw nashârâ. Kemudian<br />

klaim tersebut dibantah oleh al-Quran dengan mengatakan tilka<br />

amâniyyukum, itulah imajinasi mereka, lantas dilanjutkan qâlû<br />

balâ, tidak begitu, man aslama wajhahu li ’l-Lâhi wahuwa muhsinun<br />

falahu ajruhu ‘inda rabbih. Ayat itu jelas merupakan kritik<br />

al-Quran terhadap orang-orang Yahudi yang saat itu menyatakan<br />

bahwa surga hanyalah milik mereka.<br />

Nabi Muhmmad sendiri pernah berkata lâ tasyubbu Waraqah<br />

ibn Naufal fa-innî qad ra’aytu lahu jannatan aw jannatayn, janganlah<br />

kamu mencaci Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Kristen<br />

yang mengakui kenabian Muhammad, karena saya sudah melihat<br />

dia berada di dalam surga. Keterangan ini terdapat di dalam kitab<br />

al-Jâmi‘ al-Shaghîr li Ahâdîts al-Basyîr wa al-Nadzîr karangan Jalaluddin<br />

al-Suyuthi. Hadits ini menjadi bukti sikap pluralis, mungkin<br />

lebih tepatnya sikap inklusif, Nabi terhadap umat agama lain.<br />

Contoh lain untuk hal ini misalnya dapat dilihat pada seorang<br />

120<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!