07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

pernah diakomodir. Ini yang menyebabkan umat Islam tergiring<br />

ke dalam keinginan memformalisasi ajaran Islam. Ketika sebuah<br />

teologi tidak mendapat sentuhan kultur, maka yang terjadi adalah<br />

apa yang kita lihat saat ini.<br />

Namun hal ini juga merupakan imbas dari modernisasi, bukan<br />

hanya kesalahan kelembagaan pendidikan Islam itu sendiri.<br />

Karena pada modernisasi<br />

tidak ada muatan kultur. Di Indonesia, agama dimiskinkan;<br />

Yang terjadi justru modernisasi<br />

membunuh ke-<br />

dihancurkan. Lagi-lagi, itu yang saya<br />

keseniaan, budaya, politik, dan ekonomi<br />

budayaan. Termasuk budaya<br />

lokal yang genuine problem kekosongan kultural. Kita miskin<br />

katakan bahwa masalah kita adalah<br />

secara kultural. Demikian juga imbasnya<br />

juga dibunuh.<br />

merembet ke ranah ekonomi dan politik.<br />

Dulu, kalau orang Islam<br />

berdebat dilakukan<br />

melalui tulisan. Sekarang lebih mengedepankan budaya lisan. Pendidikan<br />

mengandalkan budaya lisan, lembaga pemerintah juga demikian.<br />

Kalau saya berbicara begini, ditanggapi tanpa perenungan.<br />

Dulu Ar-Raniri berpolemik dengan pena. Di sana ada perenungan,<br />

ada kebenaran yang ingin dicari. Sementara sekarang tidak ada.<br />

Saya tidak melihat ada perdebatan dalam buku tentang pro-kontra<br />

syariah. Padahal, pertentangan itu sudah lama sekali. Sekarang<br />

tidak ada apa-apanya. Apa artinya itu? Hanya omong kosong, baik<br />

yang pro maupun yang kontra.<br />

Di Barat banyak muncul kritik bahwa sekularisme yang kemudian<br />

melahirkan modernisasi di segala bidang mengakibatkan hilangnya<br />

spiritualitas masyarakatnya. Pemikir Islam, seperti Sayyed Hossein Nasr<br />

Abdul Hadi WM –<br />

79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!