07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

atau instansi publik, misalnya, tidak boleh diletakkan simbol-simbol<br />

agama seperti salib, bintang David (lambang agama Yahudi)<br />

bulan-bintang atau simbol-simbol keagamaan lainnya. Itu contoh<br />

yang paling konkret. Tetapi,<br />

lagi-lagi, agama di Amerika<br />

Secara konseptual sekularisme itu<br />

tidak dilarang dan perkembangannya<br />

dipersilakan tan-<br />

pemisahan antara agama dengan<br />

sendiri sebenarnya paham tentang<br />

pa ada campur tangan negara.<br />

Sebab keberadaan dan semacam itu berarti agama adalah<br />

politik. Jadi, dengan pemahaman<br />

perkembangan suatu agama urusan pribadi dan masyarakat;<br />

bukan urusan negara. Karena<br />

itu kalau mau bikin ge-<br />

pengertiannya, maka pada<br />

bukan urusan politik. Jika demikian<br />

reja, masjid, sinagog silakan prinsipnya tidak otomatis dalam<br />

sebuah negara yang menerapkan<br />

urus sendiri dan tidak bisa<br />

sekularisme, agama menjadi mundur<br />

meminta dananya pada pemerintah.<br />

Siapa saja dipersila-<br />

dan tertindas, karena agama tetap<br />

bisa diamalkan dan dikembangkan<br />

kan mengembangkan agamanya<br />

masing-masing selama ti-<br />

saja tanpa bantuan negara dalam<br />

pribadi dan masyarakat; tetapi tentu<br />

dak mengganggu kepentingan<br />

bentuk apapun.<br />

umum. Jika sudah mengganggu<br />

kepentingan umum maka<br />

berarti melanggar hukum dan ada sanksi hukumnya. Dalam hal<br />

itu negara tidak mengurusi agama karena agama menjadi urusan<br />

pribadi dan masyarakat.<br />

Lebih jauh lagi, negara juga tidak mengurusi hal internal agama<br />

seperti persoalan teologi, praktik ritual dan sebagainya, kecuali<br />

sudah mengganggu kepentingan publik, misalnya agama yang<br />

mengembangkan dan mendemonstrasikan suatu teologi kebencian<br />

dan negara kemudian menganggap hal ini sebagai satu hal yang<br />

Azyumardi Azra –<br />

249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!