07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

nya hingga kini dalam rumusan perda syariah. Abdullah Puteh,<br />

misalnya, bekas gubernur Aceh yang diputus melakukan korupsi,<br />

dihukumnya di Jakarta. Untuk hal ini, saya pernah mengatakan<br />

kepada ketua dinas syariah di Aceh bahwa permasalahan-permasalahan<br />

seperti itu tak mudah diatasi dengan penegakan fiqh jinâyah<br />

saja.<br />

Selain kanun-kanun yang telah disebutkan, saya mendengar<br />

sebagian tokoh Aceh mulai memikirkan membuat qânûn murtad.<br />

Qânûn ini sendiri mendapatkan presedennya di dalam Undang-Undang<br />

(UU) Malaka pada abad ke-15. Melalui UU ini ‘pemerintahan’<br />

Malaka pada saat itu mendapatkan legitimasi untuk melakukan<br />

pembunuhan terhadap orang-orang yang pindah agama. Namun<br />

demikian, formalisasi syariat Islam bukan hanya dalam bentuk perda,<br />

beberapa di antaranya berupa Surat Keputusan (SK) Bupati/<br />

Walikota. Saya melihat bahwa keberagamaan di negeri ini sekarang<br />

arusnya memang seolah bergeser ke kanan, sehingga bupati/wali<br />

kota seperti menjemput bola aturan-aturan yang bernuansa syariah<br />

untuk dimasukkan ke dalam aturan-aturan yang resmi.<br />

Penerapan perda syariah diklaim melalui proses demokratis. Perda<br />

syariah merupakan usulan Pemerintah Daerah (Pemda) yang kemudian<br />

digodok dan disetujui oleh DPRD. Fakta inilah yang kemudian<br />

menerbitkan alibi bahwa perda itu konstitusional. Tetapi, jika melihat<br />

kontennya, apakah perda-perda syariah bertentangan dengan<br />

konstitusi?<br />

Banyak orang, termasuk juga saya, mengatakan bahwa perda<br />

syariah atau SK Bupati itu banyak memiliki pertentangan atau<br />

bertabrakan dengan UUD ’45. Contoh kecil adalah pengaturan<br />

Abdul Moqsith Ghazali –<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!