07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Jadi maksud Anda sekularisme itu hanya relevan dalam konteks Barat?<br />

Yang saya maksud adalah agama sebagai lembaga berbeda dengan<br />

agama sebagai faith. Agama sebagai faith tidak ditolak, yang<br />

ditolak adalah agama sebagai lembaga dan semua derivasinya, karena<br />

ia dipakai sebagai legitimasi gereja.<br />

Dalam Islam tidak terjadi seperti itu. Orang Islam hidup di<br />

negara manapun tidak peduli. Asalkan tidak ditindas. Orang Islam<br />

menjadi radikal kalau mereka<br />

ditindas. Mereka melawan<br />

bukan karena fanatisme<br />

Kita sering tidak bisa membedakan<br />

Islam politik dan politik Islam. Islam<br />

agama, tetapi karena diperlakukan<br />

tidak adil sebagai kendaraan politik. Artinya, ketika<br />

politik artinya Islam yang dijadikan<br />

kelompok. Kalau rakyat Indonesia<br />

berontak, itu bukan pasti ditinggalkan. Kalau politik Islam<br />

sudah berhasil, aspirasi umat Islam<br />

manifestasi dari agama tetapi adalah bagaimana mengemas ajaran<br />

manifestasi dari sejarah sosial Islam yang sesuai dengan konsep<br />

yang kebetulan ada di dalam<br />

rahmatan li al-‘âlamîn. Itu yang<br />

sebetulnya harus dihidupkan.<br />

masyarakat beragama. Karena<br />

yang dijajah sebagian<br />

besar adalah orang-orang Islam, sehingga mereka menjadi radikal.<br />

Yang membuat radikal adalah budaya kolonial yang sampai sekarang<br />

masih ada.<br />

Hadirnya kapitalisme, itu yang ingin dilawan. Bukan soal agama.<br />

Jangan-jangan Osama Bin Laden adalah rekayasa. Jadi itu juga<br />

harus dipertimbangkan. Apakah Anda bisa menjelaskan apa itu<br />

Islam radikal? Apakah itu yang membuat Amrozi, Ali Imron, dan<br />

kawan-kawan melakukan tindak terorisme? Ada buktinya tidak?<br />

Kalau memang kita mau bicara secara rasional. Tapi kalau cuma<br />

Abdul Hadi WM –<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!