07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

dilakukan oleh negara, kini aktornya lebih tersebar dan terpecahpecah,<br />

misalnya kelompok-kelompok masyarakat semacam elite<br />

partai, DPR, birokrat, pejabat negara, elite NU, Muhammadiyah,<br />

kalangan Islam fundamentalis<br />

dan lain-lain. Apakah<br />

Menurut saya, seseorang yang<br />

kelompok-kelompok masyarakat<br />

dan lapisan elite seperti agamanya adalah agama yang paling<br />

memeluk agama harus yakin bahwa<br />

itu pernah bertanya kepada benar. Pada saat yang sama ia juga<br />

seluruh umatnya?<br />

mesti menyadari bahwa orang lain<br />

juga bisa mempunyai keyakinan<br />

seperti itu, tetapi dengan agama<br />

Bagaimana pandangan Anda dan keyakinan berbeda. Kesadaran<br />

tentang Pluralisme yang diharamkan<br />

oleh MUI karena di-<br />

sebagai pluralisme. Maka, karena<br />

sosial seperti itulah yang saya sebut<br />

anggap sama dengan sinkretisme<br />

atau berujung pada pem-<br />

bahwa Islam adalah agama yang<br />

saya pemeluk Islam, saya yakin betul<br />

benaran semua agama, yang paling benar. Pada saat seperti itu saya<br />

pun menyadari bahwa orang lain pun<br />

pada gilirannya dapat melemahkan<br />

iman umat Islam?<br />

akan meyakini bahwa agama yang<br />

dipeluknya adalah yang paling benar.<br />

Saya kira pengharaman<br />

itu lebih dipicu oleh sentimen<br />

ideologis yang kemudian dibungkus dengan alasan-alasan<br />

yang pelik. Walaupun saya agak berbeda dengan beberapa teman<br />

yang mendefinisikan pluralisme sebagai paham bahwa semua agama<br />

sama benar. Saya tidak seperti itu. Menurut saya, seseorang<br />

yang memeluk agama harus yakin bahwa agamanya adalah agama<br />

yang paling benar. Pada saat yang sama ia juga mesti menyadari<br />

bahwa orang lain juga bisa mempunyai keyakinan seperti itu,<br />

tetapi dengan agama dan keyakinan berbeda. Kesadaran sosial<br />

Abdul Munir Mulkhan –<br />

157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!