07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

memakai topi itu dianggap Islam, sementara di Madura orang yang<br />

tidak memakai baju tidak menjadi masalah ketika berkumpul dengan<br />

kiai. Semua itu persoalan kultur. Sehingga, ketika melihat sesuatu,<br />

kita harus kembali ke konteksnya.<br />

Dari penjelasan itu, apakah Anda ingin mengatakan bahwa kultur<br />

adalah kunci dalam membangun hubungan agama dengan negara?<br />

Ya, untuk membangun ikatan antarorang dan kelompok yang<br />

berbeda, harus dikembalikan ke dalam kultur. Karena kalau kita kembalikan<br />

ke teologi, tidak mungkin. Sebab akan terjadi pertentangan.<br />

Begitupun jika dikembalikan ke politik dan ekonomi. Kalau dikembalikan<br />

ke ekonomi akan melahirkan kesenjangan sosial. Solusinya<br />

adalah kembalikan pada akar kultural.<br />

Bila ada sebagian umat Islam yang meyakini bahwa agama sebagai<br />

landasan hidup bernegara dan ingin mewujudkannya dengan menegakkannya<br />

sebagai sistem negara, bagaimana pandangan Anda?<br />

Kalau sebagai cita-cita, itu tidak masalah. Bagi seorang komunis<br />

sekalipun tidak apa-apa ketika bercita-cita menjadikan negara<br />

ini komunis. Kenapa kita mesti takut bertarung? Yang terpenting<br />

adalah bagaimana hidup ini tumbuh dengan lembut.<br />

Kita sering tidak bisa membedakan Islam politik dan politik<br />

Islam. Islam politik artinya Islam yang dijadikan kendaraan politik.<br />

Artinya, ketika sudah berhasil, aspirasi umat Islam pasti ditinggalkan.<br />

Kalau politik Islam adalah bagaimana mengemas ajaran<br />

Islam yang sesuai dengan konsep rahmatan li al-‘âlamîn. Itu yang<br />

sebetulnya harus dihidupkan.<br />

74<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!