07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Problem dan kekerasan yang terkait dengan isu perbedaan agama dan<br />

keyakinan tidak ditangani pemerintah sesuai konstitusi. Padahal kewajiban<br />

generik pemerintah: menghormati, melindungi, menjamin,<br />

dan mempromosikan hak-hak dan kebebasan beragama dan berkeyakinan<br />

setiap warga, terutama minoritas, bukan malah membiarkan<br />

atau malah mengkriminalisasi korban.<br />

Pada tingkat pusat, sebenarnya UU atau kebijakan-kebijakan<br />

yang bernuansa Islam tidak berhasil disahkan. RUU Anti-Pornoaksi<br />

dan Pornografi direvisi hampir secara total, meski aturan seperti ini<br />

hanya menimbulkan masalah. Hal itu terjadi karena secara nasional<br />

susah untuk memasukkan pertimbangan-pertimbangan primordial<br />

keagamaan tertentu ke dalam<br />

penyusunan kebijakan<br />

Maka, saya kerap berkelakar, kalau<br />

publik secara umum. Makanya<br />

sebagian kelompok yang seperti sekarang ini, pasti juga Islam<br />

saja dulu Islam hadir dalam konteks<br />

ingin mengimplementasikan akan dituduh melakukan penodaan<br />

syariat Islam lebih memilih agama, karena Islam telah meminjam<br />

bergerak di daerah-daerah. istilah, bahkan sebagian, dari ajaran<br />

Di daerah, pertarungannya Kristen, atau yang terbanyak dari<br />

lebih lokal, berskala lebih Taurat (Yahudi). Beruntung, waktu<br />

kecil dan pertimbangan politisnya<br />

pun berbeda dengan<br />

pertama kali Islam datang tidak ada<br />

pasal penodaan agama.<br />

konteks nasional. Misalnya<br />

yang terjadi sekarang dalam kasus Forum Kerukunan Umat <strong>Beragama</strong><br />

(FKUB) di Yogyakarta. Pertarungan yang terjadi di antaranya<br />

soal struktur kepengurusan FKUB itu sendiri. Memutuskan siapa<br />

yang akan dijadikan perwakilan harus dilewati dengan ketegangan,<br />

karena NU, Muhammadiyah, MMI dan lain-lain tidak semuanya<br />

Abdul Moqsith Ghazali –<br />

109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!