07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Lemahnya kapasitas negara berimplikasi pada semakin jauhnya bangsa<br />

ini dari prinsip-prinsip demokrasi. Maraknya penerapan perda syariah<br />

di daerah-daerah tertentu dalam praktiknya justru mengancam hakhak<br />

dan kebebasan sipil. Sejauh mana pengamatan Anda terhadap<br />

ekses-ekses perda syariah tersebut?<br />

Perihal kontroversi perda syariah membutuhkan perhatian yang<br />

cukup serius untuk membahasnya. Sebab, kita tidak bisa serta-merta<br />

secara simplistis membuat kesimpulan ihwal seluruh persoalan yang<br />

mengemuka terkait dengan perda-perda syariah di daerah. Munculnya<br />

perda-perda seperti itu di antaranya dipicu oleh kegagalan negara.<br />

Hal itu menunjukkan bahwa kapasitas negara dalam menegakkan<br />

hukum secara serius sedang mengalami kemerosotan dan patut<br />

dipertanyakan kemampuannya. Lemahnya kapasitas negara dalam<br />

penegakan hukum berakibat jauh terutama pada sebagian kelompok<br />

dalam masyarakat yang berpikir bahwa mereka harus berinisiatif<br />

melakukan sesuatu untuk mencegah semakin mewabahnya<br />

pornografi, narkoba dan kejahatan-kejahatan yang marak terjadi<br />

di tengah-tengah masyarakat, yang tidak bisa diatasi oleh polisi<br />

dan penegak hukum lainnya – atau bahkan polisi serta penegak<br />

hukum lainnya justru ikut main di dalam mewabahnya penyakitpenyakit<br />

sosial itu. Lalu muncullah ide dari kalangan masyarakat<br />

dan elit politik untuk menerapkan perda yang lebih keras, yang<br />

secara salah kaprah dikatakan sebagai perda syariah.<br />

Menurut saya, terjadi simplifikasi juga apabila kita menyebut<br />

perda-perda seperti itu sebagai perda syariat Islam. Satu hal sudah<br />

jelas, perda-perda itu mengacu pada beberapa aturan daerah atau<br />

lokal yang tengah ramai diterapkan di sejumlah daerah guna merespon<br />

pelbagai bentuk penyakit sosial. Kita harus terlebih dahulu<br />

mengklasifikasikannya agar dapat melihat secara lebih cermat. Da-<br />

258<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!