07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

jikalau umat Kristen menjadi mayoritas, apakah umat Kristen bisa<br />

lebih baik dari kami (Muslim)?” Jawaban saya, bisa lebih baik, bisa<br />

juga tidak. Kita tidak tahu. Tapi saya katakan kepada dia, jikalau<br />

Kristen mayoritas di Indonesia, saya akan menentang pendirian<br />

negara Kristen karena hal itu tidak Alkitabiah.<br />

Apakah konsep Golden Rule itu seharusnya muncul dari civil society<br />

atau harus didorong oleh negara?<br />

Kalau didorong oleh negara, saya tidak setuju. Kita harus kembali<br />

pada konsep society-state distinction. Kalau kita kembali kepada<br />

Murray atau Abraham Kuyper, sebetulnya kita harus berhati-hati<br />

dengan negara. Kalau masalah ketertiban atau masalah public justice<br />

negara bisa masuk, tapi jangan kasih negara kesempatan untuk<br />

masuk terlalu jauh. Karena potensi negara untuk menjadi Leviathan<br />

atau bentuk lain yang justru mengancam kebebasan sangat besar.<br />

Jadi harus ada satu kesadaran, tidak harus dalam bentuk undangundang,<br />

tapi bahwa kita harus mempunyai aturan soal hak-hak<br />

sipil, mungkin dalam bentuk hukum positif. Meskipun kalau kita<br />

memakai istilah hukum kodrati atau natural law mungkin lebih<br />

besar daripada itu. Jadi hukum positif ini harus tetap ada untuk<br />

menjamin hak-hak sipil.<br />

Tapi negara tetap tidak masuk ke dalam hal-hal yang sensitif<br />

seperti agama. Negara dan agama tidak boleh lengket. Sekali lengket,<br />

terjadilah negara memanfaatkan agama (politisasi agama) dan<br />

agama memanfaatkan negara (agamaisasi politik). Dalam politisasi<br />

agama maupun agamaisasi politik, keduanya, baik negara maupun<br />

agama sama-sama dirugikan. Dalam politisasi agama, bukan<br />

hanya agama yang dirugikan, tapi juga negara. Begitu pula dalam<br />

Benjamin F. Intan –<br />

349

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!