07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

yang lazim disebut kesatuan al-dîn wa al-dawlah, kesatuan agama<br />

dan politik atau kesatuan agama dan negara. Menurut mereka,<br />

ajaran Islam tercermin dalam al-syarî‘ah atau hukum-hukum Islam<br />

yang mencakup hukum pidana, perdata, ketatanegaraan, keluarga,<br />

dan peribadatan. Seluruh al-syarî‘ah itu harus dilaksanakan secara<br />

utuh, lengkap dan sempurna (kâffah). Karena itulah maka citacita<br />

dan perjuangan partai politik Masyumi di Indonesia pada tahun<br />

50-an adalah berlakunya syariat Islam dan hukum Islam dalam<br />

kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara. Sehingga,<br />

seluruh hukum Islam tersebut harus ditransformasikan menjadi<br />

hukum positif.<br />

Di sini, terdapat dua pandangan mengenai hukum Islam tersebut.<br />

Pertama, hukum Islam harus diwujudkan sebagai hukum<br />

positif. Ini merupakan pendapat umum kaum ulama, yang telah<br />

menjadi ortodoksi. Kedua, hukum Islam atau syariah adalah hukum<br />

voluntir (voluntirilo), yang pelaksanaannya dilakukan secara<br />

sukarela dan tidak mengandung sangsi hukuman terhadap mereka<br />

yang tidak melaksanakan syariat Islam. Pandangan ini dikemukakan<br />

oleh tokoh Masyumi, Syafruddin Prawiranegara, pemikir<br />

Muslim liberal yang juga seorang ahli hukum. Salah satu pendapatnya,<br />

misalnya, bahwa bunga bank adalah bukan ribâ, sehingga<br />

hukumnya halal. Ini, tentu saja, bertentangan dengan pandangan<br />

umum di kalangan umat Islam yang mengatakan bahwa bunga<br />

bank adalah ribâ dan hukumnya adalah haram. Syafruddin menegaskan,<br />

ketetapan hukum seperti itu (bunga bank dalah ribâ dan<br />

hukumnya haram), bersifat voluntir, sehingga tidak bisa dijadikan<br />

hukum positif yang mengakibatkan pelarangan pengoperasian bank<br />

konvensional yang berdasarkan sistem bunga. Jika hukum ribâ ini<br />

dijadikan hukum positif, maka hal ini berarti pemaksaan terhadap<br />

M. Dawam Rahardjo –<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!