07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

dan itu sangat bermanfaat bagi kehidupan semua orang. Jadi hal<br />

semacam ini harus muncul.<br />

Semua penjelasan tersebut adalah kondisi ideal dalam ranah civil society.<br />

Namun ketika kekerasan yang mengatasnamakan agama terjadi,<br />

mau tidak mau negara harus terlibat. Lantas menurut Anda sampai<br />

batas mana negara bisa masuk untuk melakukan intervensi?<br />

Saya kira, dalam hal itu negara harus mempunyai prioritas.<br />

Prioritas dalam arti antara negative immunity dan positive immunity.<br />

Itu yang diistilahkan dalam ICCPR sebagai non-derogable rights<br />

dan derogable rights. Dalam hal ini, negara harus lebih konsentrasi<br />

dengan negative immunity. Kalau sampai kekerasan keagamaan<br />

terjadi, maka negative immunity harus dilindungi dan diprioritaskan.<br />

Kalau kemudian ada yang mengatakan bahwa saya punya<br />

hak untuk melakukan ini atau itu di ruang publik, terlepas benar<br />

atau salah, bisa dikatakan bahwa itu adalah positive immunity. Hak<br />

positive immunity itu penting, tapi negative immunity masih jauh<br />

lebih penting. Jadi negara harus bisa memilih mana yang lebih<br />

diprioritaskan.<br />

Ini adalah prinsip dasar. Sekalipun kekerasan atas nama agama<br />

terjadi, itu tetap masalah penafsiran. Tidak bisa agama yang<br />

telah dipeluk dilarang. Jadi yang bisa diatur adalah ekspresinya.<br />

Soal tafsirnya apakah tekstual atau kontekstual, negara tidak boleh<br />

masuk ke situ. Jadi harus ada prioritas. Ide “negatif” harus lebih<br />

tinggi dari ide “positif”.<br />

Benjamin F. Intan –<br />

353

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!