07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Perguruan Tinggi Islam, masih banyak yang tidak dapat membedakan<br />

antara Katolik dan Kristen, ordo Jesuit atau lainnya. Keduanya<br />

dianggap sama saja, sebagai agama Kristen atau Nasrani.<br />

Padahal di antara keduanya terdapat perbedaan yang membuatnya<br />

saling mengecam. Demikian pula dengan Yahudi, Hindu, Budha<br />

dan Kong Hu Cu bagi orang-orang Islam. Bangsa Barat dan Eropa<br />

atau Amerika juga biasa mereka pandang sebagai Nasrani, yang<br />

tidak berbeda dengan Yahudi.<br />

Kalau kita saling mengetahui<br />

satu dengan yang lain, Ilmu dalam ranah Islamic Studies susah<br />

maka kita dapat mengambil<br />

sikap yang proporsional. dunia kehidupan dan kemanusiaan<br />

berkembang menjawab permasalahan<br />

yang terus berubah, kalau tidak<br />

Kita tidak akan mengganggu<br />

dikatakan berhenti dan stagnan.<br />

religiusitas dan keberimanan<br />

Jika persoalannya seperti itu, maka<br />

orang yang beragama lain<br />

persoalan-persoalan yang berkaitan<br />

karena kita mengetahui sensitivitas<br />

keberagamaannya. gagasan-gagasan yang lainnya akan<br />

dengan sekularisme, pluralisme, atau<br />

Bagi kalangan yang tidak<br />

beragama Islam, barang-<br />

sulit dipecahkan<br />

kali sobekan al-Quran itu<br />

sesuatu yang biasa. Sehingga kadang mereka memperlakukannya<br />

sama saja dengan sobekan kertas lainnya, yang kemudian oleh orang<br />

Islam dianggap melecehkan. Jangan-jangan mereka melakukan tindakan–tindakan<br />

yang dianggap melecehkan justru karena mereka<br />

sebenarnya tidak tahu sensitivitas agama lainnya.<br />

Jadi, memang masing-masing agama perlu saling membuka<br />

diri untuk berdialog. Secara pribadi saya terbuka ketika berdialog<br />

dengan kalangan agama lain, misalnya kalangan Katolik. Saya<br />

membeberkan dan mengakui aspek yang jelek dari kalangan Is-<br />

Abdul Munir Mulkhan –<br />

165

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!