07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

seperti itulah yang saya sebut sebagai pluralisme. Maka, karena<br />

saya pemeluk Islam, saya yakin betul bahwa Islam adalah agama<br />

yang paling benar. Pada saat seperti itu saya pun menyadari bahwa<br />

orang lain pun akan meyakini bahwa agama yang dipeluknya<br />

adalah yang paling benar.<br />

Bagaimana dengan konsep keselamatan, apakah Anda setuju dengan<br />

pandangan yang mengatakan bahwa semua pemeluk agama akan<br />

mendapatkan keselamatan di hari akhir?<br />

Bagi saya, tujuan dakwah ialah menunjukkan sosok Islam<br />

yang rahmatan li al-‘âlamîn kepada semua orang, apakah mereka<br />

kafir atau memeluk agama selain Islam. Dengan cara itu, mereka<br />

benar-benar merasakan kebagusan dan keindahan ajaran Islam<br />

yang santun dan membuatnya tersenyum dan merasa nyaman dan<br />

aman. Apakah sesudah itu mereka menjadi Muslim atau tetap dalam<br />

keyakinannya, itu adalah urusan Allah sendiri yang mungkin<br />

mentakdirkan demikian.<br />

Apakah pluralisme hendak dipahami dalam konteks teologis<br />

maupun sosial, yang jelas, utamanya, adalah afirmasi terhadap keyakinan<br />

masing-masing agama. Saya sering bergurau bahwa sesungguhnya<br />

semua agama meyakini apa yang disebut sebagai Tuhan itu<br />

satu adanya. Walapun Budha, Hindu, dan beberapa agama lainnya<br />

tidak mempunyai konsep Tuhan seperti yang dipahami agama<br />

Semit, tapi mungkin apa yang disebut dewa juga dapat disebut<br />

sebagai Tuhan. Pada akhirnya semua berujung pada Tuhan yang<br />

satu. Jika demikian, jangan-jangan apa yang diributkan tentang<br />

Tuhan yang berbeda-beda itu hakikatnya adalah Tuhan yang satu<br />

158<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!