07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Alasan yang dikemukakan oleh MUI, misalnya, dalam mengharamkan<br />

pluralisme adalah adanya ketakutan terjadinya pencampuran akidah<br />

ketika masyarakat dibebaskan bergaul dengan pemeluk agama lain.<br />

Jadi mereka menyamakan pluralisme dengan sinkretisme dan relativisme.<br />

Menurut Anda?<br />

Dalam hal ini saya ingin mengatakan bahwa akan terjadi ketidakdewasaan<br />

dalam beragama, karena pemeluk agama hanya berkomunikasi<br />

dengan sesamanya.<br />

Untuk masalah itu, menurut saya, ada dua kemungkinan: pertama,<br />

karena adanya politisasi; kedua, kemungkinan mereka tidak<br />

tahu konsep yang sebenarnya dari pluralisme. Coba baca buku-buku<br />

tentang pluralisme. Pluralisme pun dijelaskan dengan sangat beragam.<br />

Yang dimaksud pluralisme<br />

bukanlah relativisme, Makna liberal menuntut hak<br />

melainkan bagaimana dalam dan kewajiban. Bebas dalam arti<br />

perbedaan kita bisa bekerja selama tidak mengganggu dan<br />

sama.<br />

mencabut hak-hak orang lain. Ketika<br />

Sebagai contoh begini, mengganggu orang lain maka ada<br />

al-Quran adalah kitab suci kewajiban kita untuk menjaga dan<br />

dengan kebenaran absolut,<br />

melindunginya.<br />

tapi ketika masuk kepada<br />

saya maka menjadi nisbi dan relatif. Yang relatif bukan al-Qurannya<br />

tapi pemahaman saya atas al-Quran. Tapi saya yakin bahwa<br />

apa yang saya yakini adalah yang benar. Benar menurut saya bukan<br />

berarti kemudian saya bisa paksakan pada orang lain. Karena<br />

orang lain juga punya penafsiran yang lain lagi. Jadi, pluralisme<br />

bukan relativisme.<br />

Jadi tidak mungkin agama sama atau disamakan dengan agama<br />

lainnya. Tetapi dalam perbedaan di masing-masing agama terdapat<br />

Abd A’la –<br />

61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!