12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

319<br />

c. Apakah hal ini tidak bertentangan dengan Pasal 64 dan 65 UU<br />

Ketenagakerjaan No.13/2003 yang merupakan dasar dari<br />

pelaksanaan outsourcing?<br />

Dari berbagai permasalahan hukum yang dikemukakan di atas<br />

terlihat bahwa regulasi yang ada belum cukup memadai untuk<br />

mengatur contracting out pelayanan kesehatan yang merupakan<br />

pekerjaan utama dinas kesehatan. Hal ini wajar mengingat<br />

contracting-out khususnya untuk pelayanan kesehatan di daerah<br />

terpencil/sangat terpencil dan sulit masih merupakan hal baru di sektor<br />

kesehatan. Meskipun demikian terdapat sejumlah regulasi yang<br />

mendukung, yaitu:<br />

• Keputusan Presiden RI No.80/2003 yang telah diubah tujuh<br />

kali (terakhir melalui Peraturan Presiden No.95/<strong>2007</strong>)<br />

• Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003<br />

• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI<br />

No.101/2004 tentang Tatacara Perizinan Perusahaan Penyedia<br />

Jasa Pekerja/Buruh<br />

• Permendagri No.61/<strong>2007</strong> tentang Pedoman Teknis<br />

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah<br />

khususnya Pasal 2 Ayat 1<br />

• Peraturan Pemerintah No.50/<strong>2007</strong> tentang Tata Cara<br />

Pelaksaanaan Kerja Sama Daerah<br />

• Permenkes No.1199/2004 tentang Pedoman Pengadaan Tenaga<br />

<strong>Kesehatan</strong> dengan Perjanjian Kerja di Sarana <strong>Kesehatan</strong> Milik<br />

Pemerintah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!