12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bagaimana ke depannya?<br />

Tantangan ke depannya adalah secara bertahap<br />

mengembangkan dan menerapkan konsep desentralisasi terintegrasi.<br />

Konsep itu sesuai hasil dalam seminar di Bali yang disampaikan oleh<br />

Moertjahjo 23<br />

, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaminan Sosial<br />

<strong>Kesehatan</strong> Daerah menyatakan bahwa harus ada tiga hal pokok dalam<br />

pembiayaan kesehatan yaitu berasal dari pemerintah pusat, pemda,<br />

dan masyarakat. Selanjutnya dinyatakan oleh Moertjahjo 23 bahwa<br />

harus ada beberapa prinsip pembiayaan jaminan kesehatan sosial<br />

yaitu: (1) dana harus tersedia cukup dan dikelola secara akuntabilitas<br />

baik dan transparan, pemda harus sharing (iuran) dana dalam<br />

penyelenggaran sistem jaminan sosial, pemda harus terlibat dalam<br />

upaya kendali biaya dan kendali mutu untuk menghindari fraud, dan<br />

baik pemda dan pusat tidak eksklusif, serta penyelenggaran bersifat<br />

nirlaba.<br />

Dengan demikian, memang perlu ada Sistem Jaminan Sosial di<br />

daerah karena memang ada kewajiban daerah untuk mengembangkan<br />

Sistem Jaminan Sosial (Pasal 22h. UU No.32/2004) yang diperkuat<br />

oleh Keputusan MK RI No.007/PUU-III/2005. Di samping itu, perlu<br />

diperkuat perwujudan transformasi konsep government ke arah konsep<br />

penguatan governance (pemerintah, swasta, civil society).<br />

Dilanjutkan oleh Moertjahjo 23 bahwa bagi pemda yang akan<br />

menyelenggarakan Jamkesda perlu untuk menyiapkan berbagai hal<br />

sebagai berikut: meningkatkan komitmen stakeholders daerah yang<br />

23<br />

Moertjahjo. (<strong>2007</strong>). Sistem pembiayaan dan Jaminan <strong>Kesehatan</strong> Sosial era otonomi daerah. Makalah disajikan di<br />

Bali, 8 Agustus <strong>2007</strong>.<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!