12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

460<br />

Skenario 2: <strong>Desentralisasi</strong> separuh hati<br />

<strong>Desentralisasi</strong> kesehatan di Indonesia dapat berada di Skenario<br />

2 yang tidak ideal. Situasi di skenario 2 ini sebenarya sudah dapat<br />

terlihat pada situasi di Indonesia saat ini. Walaupun berbagai<br />

peraturan hukum tentang desentralisasi satu demi satu sudah<br />

diterbitkan oleh pemerintah pusat namun Departemen <strong>Kesehatan</strong> dan<br />

elemen pemerintah pusat masih terlihat cenderung ingin sentralisasi.<br />

Sementara itu, pemda berada dalam sistem yang semakin<br />

desentralisasi karena peraturan hukum mengharuskannya. Akibatnya<br />

terjadi pelaksanaan kebijakan dengan separuh hati, bahkan menjadi<br />

semacam tindakan mengeluh, mengapa terjadi desentralisasi. Dampak<br />

dari pelaksanaan separuh hati tentunya buruk. Tidak ada program<br />

separuh hati yang bisa menghasilkan produk yang baik.<br />

Skenario 3: Kesepakatan untuk resentralisasi<br />

Skenario ini menunjukkan kesepakatan antara pemerintah<br />

pusat dan daerah. Pemerintah pusat tidak berkeinginan melakukan<br />

desentralisasi di bidang kesehatan. Demikian pula pemda. Akibatnya<br />

terjadi perubahan undang-undang (amandemen UU No.32/2004)<br />

sehingga kesehatan menjadi kembali menjadi sektor yang melakukan<br />

re-sentralisasi. Situasi yang akan terjadi adalah kembali ke sistem<br />

kesehatan sebelum adanya desentralisasi. Ada kemungkinan Kanwil<br />

kesehatan akan dihidupkan kembali, seperti masih adanya Kanwil<br />

Departemen Agama saat ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!