12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

68<br />

Tabel 1.2.3 Rata-Rata Jumlah RS Swasta di Setiap Kabupaten/Kota<br />

Pemerintah Daerah<br />

Kekuatan ekonomi<br />

pemda tinggi<br />

Kekuatan ekonomi<br />

pemda rendah<br />

Sumber: Data Primer<br />

Kekuatan Ekonomi<br />

Masyarakat Rendah<br />

Kekuatan Ekonomi<br />

Masyarakat Tinggi<br />

1,05 2,11<br />

0,5 1,91<br />

Ketidakmerataan tenaga dan lembaga pelayanan kesehatan<br />

merupakan faktor yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan<br />

asuransi kesehatan sosial. Sebagai hipotesis: sumber dana untuk<br />

asuransi kesehatan sosial akan tersedot oleh daerah-daerah yang<br />

mempunyai jumlah rumahsakit banyak, jumlah tenaga kesehatan yang<br />

lengkap, dan akses yang mudah. Sebagai gambaran konkrit,<br />

masyarakat miskin Kepulauan Nias mempunyai akses terbatas untuk<br />

pelayanan kesehatan karena memang rumahsakit hanya ada dua dan<br />

spesialis sangat terbatas jumlahnya. Sementara itu, masyarakat miskin<br />

DKI Jakarta sangat mudah mendapatkan akses ke pelayanan<br />

spesialistik. Akibatnya diduga dana masyarakat miskin akan dipakai<br />

lebih banyak di DKI Jakarta. Apabila hipotesis ini benar maka<br />

asuransi kesehatan sosial justru akan menambah ketidakmerataan<br />

pembagian anggaran kesehatan kecuali sistemnya dibenahi dengan<br />

keseimbangan dana dan alokasi untuk daerah.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!