12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

22<br />

Mada/PMPK FK-UGM (National Health Account, dan Public Health<br />

Expenditure Review, bekerja sama dengan WHO Indonesia dan IPS<br />

Srilanka). Di samping itu, ada data <strong>Kesehatan</strong> Ibu dan Anak (KIA)<br />

dari proyek DHS-1.<br />

Situasi pendanaan dari pemerintah pusat<br />

Dari data yang ada terlihat terjadi pergeseran (shift) dana<br />

antara tahun 2000–<strong>2007</strong>. Pada awal desentralisasi, terlihat<br />

kecenderungan desentralisasi yang sangat kuat. Pada Gambar 1.1.1<br />

terlihat ada penurunan anggaran pemerintah pusat sementara anggaran<br />

pemerintah propinsi dan kabupaten meningkat. Pada tahun-tahun awal<br />

memang terjadi realokasi yaitu ada dana pemerintah pusat menjadi<br />

APBD yang tentunya meningkatkan jumlah anggaran kesehatan<br />

secara absolut.<br />

Akan tetapi, DAU dan dana-dana dari APBD ternyata tidak<br />

cukup untuk membiayai pelayanan kesehatan. Keadaan ini<br />

menyebabkan sistem kesehatan menjadi sulit digerakkan. Pemda<br />

terlihat gagal memberikan pendanaan untuk sektor kesehatan di<br />

daerahnya. Pada tahun 2004 ke depan, Departemen <strong>Kesehatan</strong> melihat<br />

perlu ada pendanaan lebih banyak dari pemerintah pusat. Keputusan<br />

ini menarik dan dapat dipahami karena memang diperlukan untuk<br />

memperbaiki sistem kesehatan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya<br />

dana pemerintah pusat, khususnya untuk Askeskin dan kesehatan<br />

keluarga. Sejak tahun 2004 terjadi peningkatan dana kesehatan dari<br />

pemerintah pusat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!