12.12.2012 Views

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

Desentralisasi Kesehatan 2007_FIX_TYO-1.pdf - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

38<br />

Peranan formula dalam alokasi anggaran pemerintah pusat<br />

Penelitian oleh Trisnantoro dan Harbianto, menyebutkan<br />

bahwa terjadi perbedaan fiscal capacity dan kemampuan masyarakat<br />

pascakesehatan. Perbedaan kemampuan fiskal antar daerah dan<br />

kemampuan ekonomi masyarakat seharusnya diperhitungkan dalam<br />

alokasi anggaran. Namun perbedaan fiskal dan kemampuan daerah<br />

tidak dipergunakan. Alokasi anggaran sektor kesehatan di pusat<br />

dialokasikan ke daerah terutama berbasis pada need based approach.<br />

Secara praktis daerah yang kaya seperti Kalimantan Timur atau Riau<br />

mendapat alokasi dengan bobot sama dengan di NTT yang miskin.<br />

Hal ini terlihat dari data bahwa alokasi anggaran tahun 2006 untuk<br />

program kesehatan ibu, tuberculosis (TBC), rumahsakit, obat, dan<br />

gakin di propinsi nampak belum memenuhi kriteria equity dan<br />

equality. Tidak ada perbedaan/pembobotan untuk daerah dengan fiskal<br />

tinggi atau rendah.<br />

Dalam konteks desentralisasi, maka terlihat bahwa mekanisme<br />

anggaran pemerintah pusat belum dapat menyeimbangkan perbedaan<br />

keuangan antar daerah khususnya di sektor kesehatan. Di samping itu,<br />

dengan tidak adanya formula yang jelas, maka proses penganggaran<br />

mempunyai kemungkinan dapat lebih dipengaruhi oleh hal-hal yang<br />

bersifat non teknis. Menimbulkan ketidakadilan dalam pelayanan<br />

kesehatan. Daerah kaya mendapat porsi yang sama dengan yang<br />

miskin.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!