03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

manusia di Ubud, tentang sastra dan kepemimpinan di<br />

Yogyakarta, tentang novel dan sejarah di Magelang, tentang<br />

ketulusan dalam proses kreatif di Anyer, tentang deklarasi<br />

peringatan hari puisi di Pekanbaru, tentang pembentukan<br />

organisasi pengarang profesional di Makassar, tentang<br />

kepenyairan masa kini di Jakarta, dan tentang perpuisian<br />

Nusantara dari hulu sampai hilir di Jambi. Ini untuk sekadar<br />

menyebut beberapa event yang digelar belakangan saja.<br />

Di salon, setelah sebagian punggung tuntas dipijat, saya<br />

merasa lebih enteng.Sekarang tinggal bagian tangan yang<br />

masih terasa pegal-pegal. Sambil menyandar di kursi saya<br />

menyerahkan tangan ke samping untuk ditelusuri.Maka,<br />

dengan posisi seperti ini saya bisa melihat terapis muda yang<br />

sedang menjalankan tugas merawat saya. Kulitnya kuning,<br />

wajahnya tirus, dan rambutnya lurus. “Rambutku lurus asli<br />

lho, bukan rebonding,” katanya manja. Saya kembali<br />

memejamkan mata sambil menikmati pijatan yang<br />

iramanya naik-turun. Entah kenapa saya jadi teringat pada<br />

Abdul Hadi W.M. yang pada awal 1980-an membuka diskusi<br />

tentang puisi sufistik, lalu teringat juga pada Arief Budiman<br />

dan Ariel Heryanto, dua orang ilmuwan sosial dari Salatiga,<br />

yang menawarkan gagasan tentang puisi kontekstual yang<br />

kemudian menjadi perbincangan sastra yang hangat<br />

sepanjang dekade 1980-an. Baik perbincangan puisi sufistik<br />

maupun puisi kontekstual masing-masing sempat melahirkan<br />

sejumlah buku yang lumayan tebal.<br />

Pada awal 1990-an, sempat pula muncul polemik tentang<br />

puisi gelap yang diprakarsai Republika, namun polemik<br />

tersebut meskipun lumayan seru namun tidak berjalan<br />

lama. Begitu juga polemik tentang sastra pedalaman yang<br />

x<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!