03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Zawawi Imron masih setia tinggal di Batang-batang, Madura, tanah kelahiran<br />

sekaligus sumber inspirasi bagi puisi-puisinya. Bukunya antara lain<br />

Semerbak Mayang (1977), Madura Akulah Lautmu (1978), Celurit Emas<br />

(1980), Raden Sagoro (1984), Bantalku Ombak Selimutku Angin (1996),<br />

Lautmu Tak Habis Gelombang (1996), Madura Akulah Darahmu (1999),<br />

Lautmu Tak Habis Gelombang (2000), Sate Rohani dari Madura: Kisahkisah<br />

Religius Orang Jelata (2001), Soto Sufi dari Madura: Perspektif<br />

Spiritualitas Masyarakat Desa (2002), Jalan Hati Jalan Samudra (2010),<br />

Mata Badik Mata <strong>Puisi</strong> (2012).<br />

DENNY JA —nama populer Denny Januar Ali— lahir di Palembang, Sumatera<br />

Selatan, 4 Januari 1963. Intelectual Entrepreneur yang banyak membuat<br />

tradisi baru dan rekor ini menyelesaikan pendidikan di Jurusan<br />

Hukum UI (1989), Master of Public Administration (MPA) di Universitas<br />

Pittsburgh, AS (1994), dan Ph.D. bidang Comparative Politics and<br />

Business History di Ohio State University (2001). Kolumnis di sembilan<br />

surat kabar nasional (1986-2005) ini menjadi Direktur Eksekutif<br />

Universitas Jayabaya, Jakarta (2000-2003), juga host program politik di<br />

Metro TV dan Radio Delta FM (2002-2004). Kariernya kemudian<br />

merambah ke dunia survei dan konsultansi politik. Pada tahun 2005<br />

sampai sekarang Denny JA menjadi Direktur Eksekutif Lingkaran Survei<br />

<strong>Indonesia</strong> (LSI), sebuah lembaga penelitian dan konsultan politik<br />

pertama berskala nasional yang berada di <strong>Indonesia</strong>. Ia tercatat sebagai<br />

anggota WAPOR (World Association for Public Opinion Research) periode<br />

2007 sampai sekarang, juga Ketua Umum AROPI (Asosiasi Riset Opini<br />

Publik <strong>Indonesia</strong>) periode 2007–2010, dan 2010–2013. Di tahun 2012,<br />

Denny JA berkecimpung dalam dunia yang luas: akademik, politik, dunia<br />

usaha, sasta-budaya, media sosial, dan charity. Di bidang yang ia tekuni,<br />

acapkali Denny JA membuat tradisi baru dan kepeloporan. Buku puisinya<br />

Atas Nama Cinta (2012) menjadi buku pertama yang bisa diakses melalui<br />

akun twitter dan smartphone. Kurang dari sebulan, HITs websitenya di<br />

www.puisi-esai.com, sudah di atas sejuta, dan melampaui 4 juta dalam<br />

waktu kurang dari enam bulan. Lewat buku Atas Nama Cinta ia memperkenalkan<br />

genre <strong>Puisi</strong> <strong>Esai</strong> dan mendapatkan rekor MURI di dunia sastra<br />

sebagai yang pertama membawa sastra ke era sosial media. Ia bergabung<br />

dengan Jurnal Sajak dan menjadi Pemimpin Umum. Bukunya<br />

antara lain: The Role of Goverment, in Economy and Business (2006),<br />

Gerakan Mahasiswa dan Politik Kaum Muda Era 80-an (2006); Democratization<br />

From Below, Protest Events and Regime Change in <strong>Indonesia</strong><br />

1997-1998 (2006); Various Topics in Comparative Politics (2006); dll.<br />

ELZA PELDI TAHER, lahir di Muara Labuh, 18 Desember 1962. Saat ini

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!