03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dalam puisi, kata-kata memang tak perlu banyak, larik tak<br />

harus panjang, tapi justru di situ efektivitas bahasa puisi<br />

sangat diuji: sejauhmana dengan sesedikit mungkin katakata<br />

puisi mampu mengemukakan sebanyak mungkin hal.<br />

Dan tepat di situlah tantangan puisi esai Catur Adi Wicaksono.<br />

Dalam mengisahkan cerita, puisi esai Catur Adi<br />

menggunakan dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pencerita<br />

dan sudut pandang aku (Madun). Sudut pandang<br />

pencerita (diaan) digunakan untuk mengisahkan seluruh<br />

cerita, yang sayangnya dalam beberapa hal mengabaikan<br />

logika cerita. Misalnya, bagaimana Madun bisa kembali ke<br />

Sampit dengan mudah dan aman, tanpa kesulitan apa pun,<br />

tanpa rasa takut pula? Tetapi, adalah menarik bahwa sudut<br />

pandang aku digunakan untuk melukiskan perasaan aku<br />

(Madun) itu sendiri, misalnya saat aku harus angkat kaki<br />

dari Sampit dan terpaksa berpisah dengan kekasihnya,<br />

Serumpai. Hasilnya cukup menarik:<br />

…<br />

Aku harus berkorban<br />

Sekalipun arah mata angin berlawan<br />

Aku akan tetap berjalan<br />

Bukankah cinta sejati harus diperjuangkan?<br />

Ya, seperti kapal ini<br />

Ia berjuang melawan arus air untuk sampai ke tujuan<br />

….<br />

Sebagaimana beberapa puisi esai yang telah dibahas,<br />

bahasa puisi esai Jenar Aribowo (“Suara-Suara Ingatan”)<br />

juga terlalu denotatif. Bahasanya sederhana, sama sederhananya<br />

dengan struktur ceritanya. Nyaris tak ada konotasi<br />

atau asosiasi berarti yang dibangun oleh bahasa yang<br />

seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat cerita dan<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

201

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!