03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gerobak” misalnya, yang bercerita tentang kejadian seorang<br />

miskin yang anaknya meninggal dan tak mendapatkan tanah<br />

untuk mengubur mayat anak itu. Si miskin mendorong<br />

gerobak berisi mayat anaknya itu benar-benar terjadi dan<br />

saya pernah membacanya di surat kabar.<br />

Sebagai berita, kenyataan itu memang telah diketahui<br />

orang banyak. Orang boleh mengusap dada atau terharu.<br />

Tapi mungkin keterharuan itu berlangsung sebentar. Begitu<br />

surat kabar yang memuat berita itu sudah dijadikan kertas<br />

pembungkus kacang atau pembungkus barang lainnya,<br />

berita mayat dalam gerobak dorong itu sudah mengendap<br />

ditimbun oleh berita-berita lain yang tidak kalah menarik<br />

dan mengharukan.<br />

Nah, rasa simpati dan empati Elza terhadap mayat<br />

dalam gerobak itu ternyata bergaung lama dan tak kunjung<br />

menghilang dari ingatannya. Ada semacam tanggungjawab<br />

untuk mengabadikannya. Peristiwa yang memerihkan jiwa<br />

itu harus dicatat dan diberi tempat. Lalu ditulisnya dalam<br />

bentuk puisi esai. Kalau peristiwa itu ditulis dalam puisi bisa<br />

bernasib seperti sebuah poci yang disebut Goenawan<br />

Mohamad, “Sesuatu yang kelak retak dan kita membikinnya<br />

abadi”. Dalam puisi esai Elza, mayat dalam gerobak itu<br />

akan abadi. Duka kemanusiaan akibat dianaktirikan oleh<br />

pembangunan dan peradaban itu menjadi catatan yang tidak<br />

bisa dihapus oleh sejarah.<br />

Dalam karya yang berangkat dari peristiwa nyata seperti<br />

itu, sampai sejauh mana imajinasi penulis ikut berperan?<br />

Barangkali sudah seperti adonan tepung, air, dan gula pada<br />

roti, mungkin sudah menyatu dan sulit dipisahkan. Yang<br />

penting ide yang ingin disampaikan penulis bisa sampai tak<br />

310 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!