03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada bait pertama puisi panjang “Sapu Tangan Fang<br />

Yin” (116 bait), aku-lirik digambarkan akan membakar sapu<br />

tangan itu. Namun berbagai kenangan yang sekian lama<br />

tersimpan rapi ”di dalamnya” —segera berhamburan. Bait<br />

demi bait, dengan pengisahan runut dan terjaga, jadi perjalanan<br />

panjang aku-lirik yang memendam perih, tangis,<br />

kesepian, perlawanan, gugatan, putus asa, sekaligus harapan<br />

dan keputusan bangkit kembali sebagai manusia baru,<br />

setelah tenggelam dan terasing 13 tahun di Amerika.<br />

Hingga, sapu tangan sebagai penanda, kemudian benarbenar<br />

dibakar aku-lirik yang membuatnya mendapatkan<br />

petanda —kelahiran kembali— sebagai perempuan yang<br />

bersih dari kengerian masa lalu:<br />

Ia nyalakan lagi korek api –<br />

Dan tanpa pikir panjang, ia bakar sapu tangan itu;<br />

Api menyala, sapu tangan terbakar<br />

Ia melihat seluruh dirinya yang lama menjadi abu<br />

(ANC, hlm. 47).<br />

Dengan suguhan adegan pembakaran sapu tangan pada<br />

pembukaan dan penutup “Sapu Tangan Fang Yin”, secara<br />

semiotik sapu tangan juga dapat dimaknai sebagai metafora<br />

perjalanan panjang Orde <strong>Baru</strong> –yang dimulai dengan darah<br />

dan pembakaran, dan diakhiri dengan darah dan pembakaran.<br />

Orde <strong>Baru</strong> seperti digambarkan puisi “Sapu Tangan<br />

Fang Yin”, adalah ”masa” hidup sang aku-lirik Fang Yin.<br />

Dari sini bisa dilihat pula, mengapa Denny mengemukakan<br />

satu penamaan baru untuk kelima puisi panjangnya:<br />

puisi esai. <strong>Puisi</strong>-puisi yang menggabungkan fakta dan fiksi,<br />

dan melahirkan pembauran fakta-fiksi yang diharapkan<br />

126 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!