03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam sajak-sajak panjang ini. Keberpihakan itu sedemikian<br />

kuatnya, sehingga buat sebagian, sajak-sajak ini memperdengarkan<br />

nada yang mirip suatu manifesto, sekali pun<br />

disusun dalam larik-larik sebuah sajak. Terlalu pahit untuk<br />

menyelami batin seorang gadis yang diperkosa beramairamai<br />

dalam kerusuhan anti Cina pada peralihan politik<br />

1998, sebagai orang yang tak lagi bisa merasakan sejuknya<br />

angin/ sebab kebahagiaannya tinggal ampas (sajak “Sapu<br />

Tangan Fang Yin”). Dilukiskan pertentangan paham di<br />

antara mereka yang yakin bahwa di <strong>Indonesia</strong> agama di<br />

atas segalanya/ tak terkecuali cinta remaja (sajak “Romi<br />

dan Yuli dari Cikeusik”) dan pihak lain yang berpandangan<br />

bahwa manusia lebih tua dari agama/ cinta sudah ada sejak<br />

manusia diciptakanNya/ cinta lebih tua dari agama,/ingat,<br />

cinta lebih tua dari agama (sajak “Bunga Kering Perpisahan”).<br />

Atau siapakah yang harus dipersalahkan kalau seorang Amir<br />

telah dua kali mencoba beristri (sesuai nasihat ibunya) dan<br />

tak merasakan gairah cinta terhadap perempuan yang tidur<br />

di sampingnya? Di depan pusara ibunya dia membuat<br />

pengakuan yang membuat rerumputan sekitar makam<br />

tersentak/ angin di pohon kamboja diam mendadak. Pada<br />

suatu sore yang sunyi dia melaksanakan tekadnya karena di<br />

atas semesta harus ditegakkan kejujuran. Maka berkatalah<br />

ia ke ibunya yang terbaring dalam pusara, Ibu, dengarkan<br />

baik-baik ya ibu,/ Anakmu laki-laki ini seorang homoseks./ Aku<br />

seorang homoseks, Ibu!/ Telah kulawan naluriku selama ini/<br />

tapi tak mampu aku!/ Aku tetap seorang homoseks!/ Maafkan<br />

aku, Ibu (sajak “Cinta Terlarang Batman dan Robin”).<br />

Di tempat lain seorang TKW yang bekerja di Timur<br />

Tengah memperkenalkan diri: Aminah namaku/ Minah<br />

panggilanku,/ TKW asal <strong>Indonesia</strong>/ kerja di Saudi Arabia.<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!