03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ada gugatan yang keras. Di bawah ini saya kutip bagian dari<br />

puisi esainya tersebut:<br />

Tak selalu mudah bertemu, hidup bersama orang lain.<br />

Orang hutan itu sebutan kami.<br />

Ada cerita dusta kalau kami berekor.<br />

Gemar memuja roh-roh di pepohonan.<br />

Mereka bilang kami kafir,<br />

hanya karena tak menyebut-nyebut nama Tuhan.<br />

Mereka bilang kami kafir,<br />

hanya karena kami tak mempunyai kitab suci.<br />

Bagi saya, “Ziarah Tanpa Ujung” karya Yustinus Sapto<br />

Hardjanto termasuk puisi esai yang pengolahan diksinya<br />

cukup rapih dan terpola, di mana kata-kata liris yang<br />

dipilihnya saling berkaitan satu sama lain, saling mengisi<br />

dan melengkapi. Dengan demikian bait demi baitnya pun<br />

berjalan runtut, dengan irama yang kadang turun kadang<br />

naik. Meskipun begitu, pada beberapa bagian saya masih<br />

merasakan adanya ungkapan yang mungkin terlalu melankolis<br />

sehingga terkesan seperti merintih-rintih dan menghiba-hiba.<br />

Amai Pasuhu sendiri merupakan tokoh nyata<br />

yang keberadaannya dalam puisi esai ini mampu menghidupkan<br />

alur fiksi yang dirancang penyair.<br />

Teknik bercerita kilas balik juga terdapat pada “Dia,<br />

Sangkarib dan Sekarung Kapas” karya Rahmad Agus<br />

Supartono. <strong>Puisi</strong> esai ini merupakan sebuah solilokui tentang<br />

perjalanan spiritual, sebuah percakapan tentang rahasia dan<br />

hakikat kehidupan antara diri dengan bayangan dirinya,<br />

antara kesadaran dengan alam bawah sadarnya, antara<br />

hamba dengan Khalik-nya. Percakapannya sendiri berlangsung<br />

khusyuk serta banyak melontarkan metafor-metafor<br />

220 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!