03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ibukota? Jawaban puisi esai “Suara-Suara Ingatan” jelas:<br />

bukan negara, bukan pula Jakarta, melainkan sesama rakyat<br />

di daerah. Negara hanyalah sesuatu yang absen dalam<br />

menyelamatkan warganya sendiri dari tsunami kemiskinan.<br />

Maka rakyat hanya mungkin diselamatkan oleh sesama<br />

rakyat. Jakarta distereotifikasi sebagai ibukota yang kejam<br />

pula, sehingga ibukota negara pun tak bisa membantu.<br />

Terutama karena berbentuk cerita, puisi esai selalu<br />

mengemukakan masalah sosial. Sudah tentu masalah sosial<br />

dalam puisi esai memiliki kaitan referensial dengan dunia<br />

objektif dan ekstrinsik di luar puisi esai itu sendiri. Dalam<br />

arti itu, apa yang dikemukakan puisi esai meng-gambarkan<br />

masalah-masalah sosial kita, sekaligus menggambarkan<br />

pandangan, sikap, dan gagasan para penyairnya khususnya<br />

tentang masalah yang mereka bicarakan. Pertama-tama<br />

dapatlah dikatakan bahwa, paling tidak di mata penyair,<br />

setiap masalah dalam puisi esai merupakan masalah sosial<br />

yang penting, yang menuntut kepedulian dan keberpihakan<br />

dunia puisi kita. Maka tak pelak lagi puisi esai di satu sisi<br />

merekam berbagai fenomena sosial kita. Di sisi lain, ia<br />

menyuarakan kepedulian dan keberpihakan puisi terhadap<br />

beberapa masalah sosial kita yang krusial, dengan korbankorban<br />

kemanusiaannya yang serius, yang sebagiannya<br />

berkaitan dengan politik dan sebagiannya lagi berkaitan<br />

dengan budaya.<br />

Dari pembicaraan tentang tema di atas, yang segera<br />

tampak dari kelima puisi esai dalam buku ini bukan hanya<br />

keragaman dan kebaruan temanya, melainkan juga masalahmasalah<br />

sosial yang dikemukakannya berikut manusiamanusia<br />

yang menjadi korban masalah sosial itu sendiri.<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!