03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5 <strong>Puisi</strong> <strong>Esai</strong> Pemenang Hiburan<br />

Masalah Tema, Intrinsikalitas,<br />

dan Catatan Kaki<br />

JAMAL D. RAHMAN<br />

P<br />

uisi esai merupakan salah satu fenomena penting dalam<br />

sastra <strong>Indonesia</strong> hari ini hingga beberapa tahun ke<br />

depan, sebagiannya karena adanya sambutan penuh<br />

antusias dari berbagai kalangan. Sejak digemakan Denny<br />

JA di paro pertama tahun 2012, gagasan puisi esai mendapat<br />

tanggapan dan sambutan relatif luas, baik di ranah karya<br />

kreatif maupun di ranah kritik dan pemikiran sastra. Di<br />

ranah karya kreatif, gagasan puisi esai mendorong beberapa<br />

orang, baik penyair maupun intelektual, untuk menulis puisi<br />

esai. Yang sudah terbit di antaranya adalah Kutunggu Kamu<br />

di Cisadane (2012) karya Ahmad Gaus dan Manusia<br />

Gerobak (2013) karya Elza Peldi Taher. Lebih dari itu, di<br />

ranah karya kreatif ini, antusiasme publik sastra terhadap<br />

gagasan puisi esai terlihat terutama dari banyaknya peserta<br />

Lomba Menulis <strong>Puisi</strong> <strong>Esai</strong> yang diselenggarakan oleh Jurnal<br />

Sajak antara Juli-Oktober 2012. Lomba tersebut diikuti oleh<br />

428 peserta dari berbagai daerah <strong>Indonesia</strong>, dengan panjang<br />

puisi masing-masing minimil 10 ribu karakter. Sebagian dari<br />

mereka adalah nama-nama yang sudah cukup dikenal dalam<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!