03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Catatan kaki terlihat pada “Sapu Tangan Fang Yin” (7),<br />

“Romi dan Yuli dari Cikeseuk” (6), “Minah Tetap dipancung”<br />

(6), “Cinta Terlarang Batman dan Robin” (11), “Bunga<br />

Kering Perpisahan” (6). Catatan kaki ini menegaskan bahwa<br />

Denny JA berangkat dari tradisi akedemik dimana ia<br />

menikmati pendidikan dan menumpuk ilmu pengetahuan.<br />

Inilah yang membedakan karya Denny JA dengan genre<br />

lainnya. Catatan kaki ini membuka ruang pembebasan<br />

antara ilmu pengetahuan, teknologi, hukum, teologi,<br />

masalah sosial dan seni yang terkotak-kotak dalam disiplin<br />

masing-masing dan mempersatukannya dalam teks. Tanpa<br />

catatan kaki tak ada puisi esai. Kehadiran catatan kaki<br />

dalam karya-karya yang disebut puisi esai merupakan<br />

terobosan baru dalam khasanah creative writing di<br />

<strong>Indonesia</strong>.<br />

***<br />

Kejar Cina. Bunuh Cina (“Sapu Tngan Fang Yin”).<br />

Massa berteriak histeris bersahut-sahutan. Buas dan ganas<br />

bagai hewan liar kelaparan. Perkosaan terjadi di manamana.<br />

Juga penjarahan. Mereka berebut menjarah, saling<br />

mendahului/ Tunggang-langgang, tindih-menindih terjebak<br />

api/ Dalam bangunan yang menyala-nyala/ Terpanggang<br />

hidup-hidup/ tewas sia-sia. Bagaimana memahami teks-teks<br />

begini?<br />

Kita mungkin bertanya dan bertanya tak habis-habis pikir.<br />

Dari mana saja datangnya makhluk-makhluk liar ini? Siapa<br />

mereka? Pertanyaan yang membuat kita sangat terusik,<br />

sampai ke dalam mimpi. Bencana bisa begitu dekat tibatiba,<br />

menggilas kaum lemah sampai lumat. Dari cacatan<br />

kaki kita temukan berbagai informasi yang menghidupkan<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!