03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ahwa kursi yang dibuatnya diuji kebermaknaannya dalam<br />

kehidupan praktis. Maka, spirit untuk mengembalikan riset<br />

dan pengamatan ke haribaan puisi menjadi penting di<br />

tengah masyarakat dan penyair yang cenderung percaya<br />

bahwa puisi adalah semata hasil khayal dan lamunan belaka.<br />

Sastra terpencil dari masyarakat oleh dua hal. Pertama,<br />

membaca sas-tra tidak ditradisikan sebagai bagian penting<br />

proses pendidikan untuk menghasilkan kaum terdidik yang<br />

literat. 25 Kedua, sastrawan tidak terlibat dalam tema-tema<br />

zaman 26 dan masalah-masalah krusial yang dihadapi<br />

masyarakatnya.<br />

Chairil Anwar dikenal luas oleh masyarakat <strong>Indonesia</strong><br />

juga oleh dua hal itu: sajak-sajaknya diajarkan dalam proses<br />

pendidikan dan ia menulis dari lubuk revolusi <strong>Indonesia</strong><br />

yang menjadi tema zaman masyarakat saat itu.<br />

Terakhir, puisi pada hakekatnya adalah suatu bentuk<br />

komunikasi. Komunikasi dalam sastra cenderung difahami<br />

dengan dua cara: komunikasi murni puitik dan komunikasi<br />

umum. Dengan mengandaikan komunikasi sastra sebagai<br />

komunikasi murni puitik, penyair kerap tergoda untuk mengutak-atik<br />

caranya berbahasa dengan anggapan makin tidak<br />

lazim makin baik, makin menyalahi tata bahasa makin bercahaya.<br />

Ada penyair yang menyatukan kata ulang menjadi<br />

satu kata (dan menghilangkan unsur kata ulang dengan makna<br />

sertaanya); ada juga penyair yang menghilangkan imbuhan<br />

25<br />

Penjelasan yang bagus dan komprehensif mengenai literacy dan orality terdapat<br />

dalam Walter J. Ong, Orality and Literacy: The Technologizing of the Word (2nd<br />

ed.) New York: Routledge, 2002.<br />

26<br />

Istilah tema-tema zaman mengacu pada pengertian yang diajukan oleh Paulo<br />

Freire dalam Pendidikan sebagai Praktek Pembebasan. Jakarta: Gramedia, 1984.<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!