03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Romeo and Juliet. Risalah mengenai sebab-sebab sosiologis<br />

dan psikologis persengketaan dua kubu, lengkap dengan<br />

paparan teoretis, data statistik, dan saran pemecahan masalah,<br />

tidak akan membuat masyarakat dengan sendirinya<br />

menghayati tragedi sebuah persengketaan absurd turuntemurun<br />

itu. Justru penghadiran dua remaja saling mencinta<br />

—Romeo dan Juliet— sejak dipentaskan Shakes-peare<br />

di zaman Elizabethan melintas abad sampai sekarang ini,<br />

tetap mengoyak jiwa pembaca yang peka.<br />

Karena berangkat dari kehendak memasuki secara<br />

pribadi fenomena-fenomena sosial yang cukup krusial di<br />

<strong>Indonesia</strong> dan mengangkatnya ke dalam bentuk puisi agar<br />

dapat terlibat secara emosional dan masuk ke dalam psikologi<br />

pelaku —dalam hal ini korban— situasi sosial tertentu,<br />

maka tidak mengherankan kalau unsur komunikasi menjadi<br />

pertim-bangan penting. Pilihan atas puisi akan tidak berguna<br />

jika masalah yang diangkat dalam puisi tidak dapat dikomunikasikan<br />

pada seluas mungkin pembaca. Dengan begitu,<br />

diksi puisi cenderung dipilih sekomunikatif mungkin. Komunikatif<br />

sendiri adalah pengertian yang relatif karena sepenuhnya<br />

bergantung pada sang penerima pesan. Makin sederhana<br />

pembaca sebagai penerima pesan maka makin sederhana<br />

dan mudah penggunaan bahasa yang disebut komunikatif.<br />

Sementara semakin canggih pembaca sebagai penerima<br />

pesan, maka kecanggihan juga menjadi bagian dari yang<br />

disebut komunikatif.<br />

Pembaca <strong>Indonesia</strong>, nyaris dari berbagai tingkat pendidikan,<br />

bukanlah pembaca yang memiliki tradisi membaca<br />

sastra untuk akrab dengan berbagai teknik dan konvensi<br />

bahasa dalam sastra. Pada titik tertentu, dapatlah diandaikan<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!