03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menjadi sinema. Tapi itu bisa dimaklumi, penulisnya<br />

sastrawan pemula, dan alamak, mengaku tak hendak pula<br />

menjadi pujangga. Namun begitu, isu-isu yang diangkat di<br />

sini sangat menggugah. Jika melihat perhatian khalayak<br />

sebagaimana termaktub pada websitenya, www.puisiesai.com,<br />

kita tak syak lagi bahwa sambutan positif itu nyata.<br />

Mungkin ada unsur strategi publikasi, hadiah, dan<br />

sayembara, sehingga karya ini disambut gegap-gempita.<br />

Namun jika membaca komentar tertulis hadirat pembaca di<br />

website yang tertera, kita tak dapat menampik bahwa pembaca<br />

tak hanya disapa untuk kemudian pergi-berlalu tanpa<br />

babibu. Mereka tersapa, tersentuh, terhisap, dan terisi oleh<br />

isu, kisah, dan cara ungkap Denny JA yang sederhana dan tak<br />

hendak melanglangbuana dalam melakukan eksperimen kata<br />

dan metafora. Pada puisi esai ini, mungkin bukan semata pencapaian<br />

estetika berbahasa yang dikejar dan diidam-idamkan.<br />

Tendensi dan pesan yang hendak disampaikan pengarang<br />

sangat jelas sehingga pembaca tak perlu bertanya kepada<br />

rumput mana untuk tahu pengarang sedang bicara apa.<br />

Unsur fakta yang dikukuhkan dalam catatan kaki<br />

mungkin menjadi isu tersendiri. Tapi dalam puisi esai yang<br />

sejatinya fiksi ini, ihtiar itu tampaknya juga menjadi jembatan<br />

emas pembaca ke dunia nyata. Kelima isu yang diangkat<br />

Denny JA mengena dan seakan-akan sungguh dipilih<br />

berdasarkan survei berkala tentang tema utama: diskriminasi<br />

dan intoleransi. Pada titik ini orang dapat berspekulasi,<br />

apakah latar belakang pengarang sebagai ilmuwan sosial<br />

dan pengukur opini massa telah membuatnya lebih peka<br />

terhadap isu-isu strategis yang sememangnya perlu<br />

mendapat perhatian dunia sastra.<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!