03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pemula ataupun senior. Tapi Jurnal Sajak juga ikut aktif<br />

mendinamisasi kegairahan dan penyegaran dunia perpuisian<br />

<strong>Indonesia</strong>.<br />

Saya membayangkan, puisi esai ini dapat menjadi awal<br />

untuk “disentuh” oleh Jurnal Sajak. <strong>Puisi</strong> esai potensial<br />

untuk dikemas menjadi sebuah “movement” juga. Sebelumnya<br />

dengan Ciputat School, saya dan kawan-kawan di sana<br />

juga bergerak di arah yang sama. Zuhairi, Gaus, Novri,<br />

Anick, Jon, Elza, Ihsan, Neng Dara, Buddhy dan kawan lain<br />

di Ciputat School sudah terlebih dahulu ikut merintis<br />

menjadikan puisi esai sebagai “movement” cara baru beropini<br />

dan cara baru berpuisi.<br />

Gayung bersambut. Pertemuan dengan Agus R. Sarjono<br />

dan kawan-kawan membuat puisi esai berkelana ke tahap<br />

lanjut, menjadi sebuah “movement.” Kesepakatan dibuat.<br />

Jurnal Sajak ikut mendinamisasi “movement” itu dengan<br />

membuatkan lomba penulisan puisi esai untuk kalangan<br />

penyair dan publik luas.<br />

Ada kebutuhan baru. Saya selaku penggagas awal puisi<br />

esai harus merumuskan lebih detail apa yang “puisi esai”<br />

dan apa yang “bukan pusi esai.” Sebuah manifesto dan platform<br />

yang lebih tegas dibutuhkan. Platform puisi esai ini<br />

akan menjadi kriteria panitia dalam lomba itu.<br />

Bagi saya pribadi dan kawan-kawan, lomba itu hanya<br />

simulasi untuk mengembalikan puisi kepada khalayak luas.<br />

Lomba itu hanya simulasi untuk mengajak publik memotret<br />

realitas sosial dan mempuisikannya. Lomba itu hanya<br />

simulasi untuk mengajak publik beropini lewat puisi. Bagus<br />

sekali, Jurnal Sajak bersedia mengambil bagian dengan<br />

memberi ruang rubrik permanen bagi puisi esai itu.<br />

***<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!