03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Menyambut <strong>Puisi</strong> <strong>Esai</strong><br />

Ahmad Gaus datang dengan lima buah puisi yang bukan<br />

puisi liris sebagaimana lazim dalam perpuisian <strong>Indonesia</strong><br />

modern. Ia juga tidak datang dengan bentuk puisi klasik<br />

Nusantara (syair, pantun, gurindam, ikat-ikatan, dan sebagainya).<br />

Ia datang dengan sebuah buku kumpulan puisi esai<br />

berjudul Kutunggu Kamu di Cisadane. <strong>Puisi</strong> esai adalah konsep<br />

baru dalam perpuisian <strong>Indonesia</strong> dan memiliki sejumlah<br />

kriteria teknis yang dapat dikatakan “baku”. Maka, sebelum<br />

membicarakan puisi esai Ahmad Gaus, adalah penting untuk<br />

pertama-tama memahami konsep puisi esai tersebut,<br />

mengingat puisi esai merupakan bentuk baru dan belum<br />

banyak dikenal di <strong>Indonesia</strong>.<br />

<strong>Puisi</strong> esai digagas oleh Denny JA, seorang ilmuwan sosial<br />

yang dikenal luas terutama dengan survei-survei politiknya.<br />

Untuk itu dia menerbitkan buku puisi esai berjudul Atas<br />

Nama Cinta (2012). 3 Berisi 5 puisi panjang, buku tersebut<br />

merupakan hasil sekaligus contoh puisi esai yang lahir dari<br />

pergulatan intelektualnya sebagai seorang ilmuwan dan<br />

seorang aktivis. Sebagai ilmuwan sosial, esais, dan kolumnis,<br />

Denny merasa medium-medium “lama” (esai, kolom, karya<br />

ilmiah) tidak memadai lagi untuk mengungkapkan gagasan,<br />

perhatian, dan kepeduliannya atas fakta dan fenomena sosial.<br />

Dalam pada itu, puisi yang umum dipahami orang tidak<br />

memuaskannya pula, sebab puisi sulit dipahami atau<br />

diapresiasi oleh khalayak luas. Tapi bagaimanapun, puisi<br />

dipandangnya sebagai bentuk karya yang bisa menyentuh<br />

dan menggugah perasaan orang. Atas dasar itu, Denny<br />

3<br />

Denny JA, Atas Nama Cinta (Jakarta: Ren<strong>ebook</strong>, 2012).<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!