03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

khasanah kesusastraan Melayu, Aceh, Jawa, Bali dan lain<br />

sebagainya.<br />

Dalam kata pengantar untuk buku Atas Nama Cinta,<br />

Denny JA menjelaskan bahwa puisi esai merupakan<br />

medium baru dalam mengungkapkan gagasan, perhatian<br />

dan kepeduliannya atas fakta dan fenomena sosial. Sebagai<br />

ilmuwan sosial Denny merasa medium yang telah<br />

digelutinya sekian lama seperti esai, kolom, artikel atau<br />

makalah ilmiah tidak pernah memuaskan hatinya karena<br />

kurang bisa menyentuh serta menggugah perasaan atau<br />

batin pembaca. Sebaliknya, puisi-puisi konvensional yang<br />

ditulis para penyair juga kurang memuaskannya pula<br />

karena terlalu sulit untuk dipahami dan dinikmati, apalagi<br />

oleh masyarakat kebanyakan. Maka sebagai medium<br />

alternatif, puisi esai yang merupakan gabungan antara fakta<br />

dan fiksi baginya adalah medium yang pas dalam<br />

mengungkapkan berbagai fenomena sosial, politik dan<br />

budaya secara artistik. Lebih jauh Denny juga menyatakan<br />

bahwa puisi esai sedikit berbeda dengan puisi naratif atau<br />

prosa liris yang ada selama ini, terutama karena dalam puisi<br />

esai catatan kaki sebagai penguat fakta menjadi krusial.<br />

“Karangan ini ditargetkan berhasil jika ia tak hanya<br />

menggetarkan hati tapi juga membuat pembaca lebih<br />

paham sebuah isu sosial di dunia nyata,” tulisnya.<br />

Dalam tulisan singkat ini saya tidak berniat untuk<br />

mempermasalahkan lebih jauh tentang apa itu puisi esai.<br />

Sebagai orang yang kurang suka menghabiskan enerji untuk<br />

berdebat mengenai sebuah definisi, saya justru merasa<br />

bersyukur karena ada ilmuwan sosial yang telah mendapat<br />

hidayah dengan menulis puisi. Sebelumnya saya juga<br />

212 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!