03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fiksionalisasi Fakta:<br />

Masalah Teoritis<br />

<strong>Puisi</strong> <strong>Esai</strong> Ahmad Gaus<br />

JAMAL D. RAHMAN<br />

Saya mengenal Ahmad Gaus sebagai intelektual dan<br />

aktivis yang banyak menyuarakan isu-isu pluralisme<br />

dan inklusivisme Islam, di samping tentang politik dan<br />

kebudayaan. Dia telah menulis dan menyunting sejumlah<br />

buku seputar isu-itu tersebut. Salah satu karyanya yang<br />

cukup penting adalah Api Islam Nurcholish Madjid: Jalan<br />

Hidup Seorang Visioner (2010), 1 yang merupakan biografi<br />

dan pemikiran Nurcholish Madjid, salah seorang tokoh neomodernis<br />

Islam <strong>Indonesia</strong> terkemuka. Sudah tentu Ahmad<br />

Gaus adalah intelektual yang pemikirannya mengikuti dan<br />

sejalan dengan neo-modernisme Islam <strong>Indonesia</strong>. Maka<br />

ketika kini Gaus datang dengan sebuah buku puisi, dengan<br />

segera kita menduga bahwa puisi-puisinya pun mengusung<br />

gagasan-gagasan yang telah digelutinya selama ini. Tapi<br />

mengapa puisi? Apakah puisi di tangannya akan menjadi<br />

kaki dan tangan melalui mana gagasan dan obsesi intelek-<br />

1<br />

Ahmad Gaus AF, Api Islam Nurcholish Madjid: Jalan Hidup Seorang Visioner<br />

(Jakarta: Kompas, 2010).<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

269

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!