03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sekedar sebagai informasi, tapi ada larutan vibrasi yang ikut<br />

memberikan warna sehingga terjadi komunikasi yang lebih<br />

menyentuh.<br />

<strong>Puisi</strong> atau sastra memang pergelutan masuk ke dalam<br />

masalah kemanusiaan yang mendalam. Ia bisa menjadi daya<br />

ungkap yang lezat, otentik, dan partikular. Justru karena<br />

partikular itu lah pembaca menemukan sisi lain yang baru<br />

dan segar. Penulisnya ingin menularkan hasil penghayatan<br />

dan empatinya terhadap kemelaratan kepada orang lain.<br />

Tugas seperti itu dirasakannya sebagai tugas kemanusiaan.<br />

Coba kita perhatikan lukisan keluarga “Manusia Gerobak”<br />

yang terlunta di tengah keganasan kota Jakarta:<br />

Sang istri mulai gelisah, nyalinya kuncup<br />

Uang yang dibawa suami tak pernah cukup<br />

Tapi ia tak bisa apa-apa, tak bisa bergerak<br />

Ingin membantu suami terlantarlah anak<br />

...<br />

Hasil sehari hanya cukup untuk makan<br />

Itu pun bukannya makanan idaman<br />

Tagihan datang setiap hari<br />

Sangat mengusik ketenteraman hati<br />

Tak tahan didesak tagihan uang<br />

Atmo memilih menggelandang<br />

Istri dan dua anaknya dibawa kerja<br />

Dengan gerobak mengembarai Jakarta<br />

Kini gerobak menjadi rumah<br />

Tetangganya berubah-ubah<br />

Jangan tanya alamat tepat<br />

Setiap hari berpindah tempat<br />

Saat kantuk menggayut datang<br />

Gerobak menjadi tempat tidur<br />

Beratap langit luas dan lapang<br />

Atmo bisa lelap mendengkur<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

311

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!