03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kedua sajak sama-sama mengungkapkan keprihatinan dan<br />

renungan. Perbedaannya, “Violence in The City” mengungkapkan<br />

keprihatinan atas maraknya kekerasan di negeri ini,<br />

sedangkan “Mawar Cinta Berduri” mengungkapkan keprihatinan<br />

seorang aku lirik terhadap orang tua dan masyarakat<br />

tempat aku lirik dilahirkan dan dibesarkan atas sikapnya<br />

yang masih “kolot” dan kurang toleran terhadap<br />

pandangan kelompok lain. Dari pernyataan singkat itu<br />

terlihat bahwa sajak “Mawar Cinta Berduri” merupakan<br />

puisi lirik yang bisa dibedakan dengan “Violence in The City”<br />

yang merupakan sajak naratif. Sebagai puisi lirik, “Mawar<br />

Cinta Berduri” lebih banyak berbicara dan mengacu pada<br />

perasaan dirinya dalam menghadapi sesuatu yang berada<br />

di luar sana. Karena sajak ini lebih menyoroti perjalanan<br />

psikologis aku lirik, di dalamnya tidak ditemukan catatancatan<br />

kaki yang merujuk pada pemberitaan tertentu.<br />

Kalaupun ada catatan kaki, fungsinya lebih menjelaskan<br />

konsep, istilah, atau kata-kata yang terdapat dalam sajak<br />

itu yang sedikit banyak bertalian dengan latar budaya dan<br />

agama si aku lirik (NTT dan katolik).<br />

Harus lekas ditambahkan catatan bahwa tidak berarti<br />

sajak semacam ini berkurang nilainya lantaran di dalamnya<br />

tidak terdapat catatan kaki yang berisi atau mengacu pada<br />

pemberitaan atas kejadian nyata. Pelukisan tentang aku lirik<br />

yang meninggalkan komunitas, menanggalkan cita-citanya<br />

menjadi pastor dan memilih menjadi manusia biasa dengan<br />

mencintai gadis yang ditentang orang tuanya tidak bisa<br />

dikatakan sebagai peristiwa remeh-temeh yang tak patut<br />

mendapat perhatian. Hal itu adalah drama kemanusiaan<br />

yang melibatkan berbagai hal: keyakinan, adat-istiadat,<br />

pandangan stereotip yang menghinggapi benak manusia<br />

252 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!