03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

...<br />

Seratnya yang putih gugur ditiup angin dari surga<br />

Wanginya yang sengit menggetarkan curah dari lubuk<br />

sukma<br />

Bersama tangis yang luruh<br />

Bunga kamboja jatuh di atas kuburan<br />

Hanya degup jantung yang terdengar di ruangan<br />

Meninju sesal yang tinggal kenangan<br />

Ngati tak mampu menatap wajah sang ayah lagi<br />

Lekang ditimbun jarak puluhan ribu mil yang membentang<br />

....<br />

Sayangnya, penggunaan metafor tidak dimanfaatkan<br />

secara maksimal dalam puisi esai ini. Nyaris tidak ditemukan<br />

lagi metafor, yang sebenarnya bisa efektif misalnya<br />

untuk menggambarkan suasana batin sang tokoh yang sulit<br />

digambarkan secara denotatif. Jadinya bahasa puisi esai<br />

tersebut secara umum terasa terlalu “langsung”, tidak<br />

merangsang dimensi-dimensi emotif, tidak pula menghidupkan<br />

asosiasi. Tapi bagaimanapun, Arief berusaha menjaga<br />

rima akhir pada banyak larik puisi esainya, yang meskipun<br />

sama sekali tidak teratur tetap membuat puisi tersebut agak<br />

merdu didengar.<br />

Hal serupa terlihat juga pada puisi Catur Adi Wicaksono<br />

“Jejak Cinta Madun di Kota Sampit”. Lariknya yang pendekpendek<br />

memang efektif secara sintaksis, namun tidak cukup<br />

efektif dalam menghidupkan suasana, membangun ketegangan,<br />

menggambarkan kerusuhan dan konflik perasaan<br />

Madun dan Serumpai. Efektivitas bahasa puisi bagaimanapun<br />

tidak hanya diukur dari sintaksisnya atau kata-katanya<br />

yang sangat hemat, melainkan juga dan terutama dari<br />

fungsinya dalam menghidupkan asosiasi dan imajinasi.<br />

200 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!