03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

adalah fakta ataukah fakta adalah fiksi untuk sebagian<br />

ditentukan oleh medium yang digunakan dalam mengemukakan<br />

fakta itu sendiri. Jika fakta dikisahkan dalam laporan<br />

jurnalistik, misalnya, maka harus diandaikan bahwa ia adalah<br />

fakta. Jika fakta dikisahkan dalam puisi (dan karya sastra<br />

dalam pengertiannya yang khusus) maka harus diandaikan<br />

bahwa ia adalah fiksi. Demikianlah misalnya suatu kisah nyata<br />

yang dilaporkan oleh sebuah majalah berita akan jadi berita<br />

(fakta), dan ketika kisah yang sama dikisahkan dalam sebuah<br />

cerita pendek maka ia akan jadi cerita (fiksi). Karenanya, puisi<br />

esai Gaus, betapapun faktualnya kisah di dalamnya, tetaplah<br />

sebuah teks fiksional. Medium memiliki asumsi dasar dan tendensi<br />

khas, yang karenanya ia turut menentukan kapan fakta<br />

tetaplah fakta dan kapan fakta jadi fiksi. Asumsi dasar dan tendensi<br />

puisi adalah fiksi (imajinasi), sehingga cerita faktual dalam<br />

puisi harus dianggap fiksi. Dengan demikian, harus di sini<br />

merupakan konsekuensi logis belaka dari watak dasar puisi.<br />

Demikianlah sepintas lalu saya telah menunjukkan kelemahan<br />

puisi esai Gaus, yang untuk sebagian dikarenakan<br />

Gaus tidak memanfaatkan kemampuan teknisnya dalam<br />

berpuisi sebagaimana ditunjukkannya dalam pantun-pantunnya<br />

—dengan rima dan metrum yang cukup rapi, dan<br />

dalam banyak hal amat jenaka sehingga terasa sebagai satir<br />

sosial yang tajam. Tetapi yang lebih penting, saya telah<br />

menunjukkan bahwa dengan segala kelemahannya bagaimanapun<br />

alumnus Pondok Pesantren Dar el-Qalam, Banten,<br />

ini memberikan sumbangan penting terutama pada gagasan<br />

puisi esai, khususnya pada aspek teoritisnya. Penyimpangan<br />

atau ketidaksetiaan puisi esai Gaus terhadap dasar-dasar<br />

teknis puisi esai, disadarinya atau tidak, telah menjadi batu<br />

uji bagi konsep dasar puisi esai itu sendiri. Arti penting puisi<br />

PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA<br />

289

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!