03.03.2015 Views

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

Puisi-Esai-Kemungkinan-Baru-Puisi-Indonesia-ebook

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

selesaikan selama 3 tahun, padahal puisi itu pendek saja. 1<br />

Mungkin karena saya menuliskannya dengan keraguan<br />

yang sempurna—keraguan bahwa saya tidak berbakat<br />

menjadi penyair!<br />

Tetapi, saya memang tidak bercita-cita menjadi penyair.<br />

Bahkan sampai sekarang. Perkara dulu—saat remaja—saya<br />

suka menulis puisi, biasanya karena sedang jatuh cinta. Ada<br />

juga puisi-puisi yang saya tulis karena perasaan “dendam”<br />

kepada sejumlah penyair yang begitu licik bermain dengan<br />

kata-kata. Sejak duduk di bangku Tsanawiyah/SMP saya<br />

membaca puisi-puisi karya Amir Hamzah, Chairil Anwar,<br />

Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, dan yang<br />

lainnya, dengan kekaguman yang meletup-letup. Lalu saya<br />

mencoba meniru mereka, menulis puisi. Kemudian saya<br />

mengirimkannya ke media massa. Untuk sebagian besar saya<br />

tidak tahu nasib puisi-puisi itu, mungkin masuk dalam keranjang<br />

sampah. Ada juga redaksi yang berbaik hati mengembalikannya<br />

dalam amplop tertutup, dan saya membukanya<br />

dengan tangan gemetar di toilet sekolah. Isinya selalu saja:<br />

Anda belum beruntung!<br />

Maka saya segera memutar haluan. Energi dan waktu<br />

tidak ingin lagi disia-siakan untuk sesuatu yang tidak pasti.<br />

Saya kembali melanjutkan kebiasaan menulis artikel opini.<br />

Sejak duduk di bangku kelas 2 Aliyah/SMA artikel dan esai<br />

saya sudah dimuat di beberapa koran. Saya masih ingat<br />

honor pertama saya dikirimkan melalui pos wesel dan<br />

1<br />

<strong>Puisi</strong> itu berjudul “Sketsa Hujan“, dimuat dalam buku Istana Angin: Bunga<br />

Rampai <strong>Puisi</strong> Kampus (LotusBooks, 2011) yang merupakan antologi puisi para<br />

mahasiswa saya di Swiss German University (SGU), BSD-City, tempat saya<br />

mengampu mata kuliah Bahasa dan Budaya <strong>Indonesia</strong>.<br />

260 PUISI ESAI KEMUNGKINAN BARU PUISI INDONESIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!