07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

ekonomi oleh negara <strong>Islam</strong> tersebut. Dengan demikian,<br />

aliansi antara ulama dan pasar itu merupakan hubungan yang<br />

sementara, suatu hubungan yang dapat berubah tergantung<br />

pada kepentingan-kepentingan strategis masing-masing pihak.<br />

Jenis aliansi dan jaringan kedekatan di kalangan para<br />

aktivis <strong>Islam</strong> dan non-<strong>Islam</strong> ini juga ditemukan di Yaman.<br />

Tulisan Jillian Schwedler memperlihatkan bagaimana rezim<br />

berusaha untuk memanfaatkan Partai Islah (sebuah partai<br />

politik <strong>Islam</strong>) sebagai sebuah sekutu strategis dalam politik<br />

kepartaian untuk mengimbangi Partai Sosialis Yaman (YSP)<br />

setelah penyatuan dan liberalisasi politik. Berakar dalam<br />

pertarungan politik Utara-Selatan, partai berkuasa yang<br />

didominasi Utara berusaha menghalangi aspirasi-aspirasi<br />

politik YSP, yang merupakan kelas politik berkuasa bekas<br />

Yaman Selatan. Aliansi awal ini membantu mendorong Partai<br />

Islah untuk mendapatkan dominasi nasional dan memberi<br />

gerakan <strong>Islam</strong> tersebut akses dan posisi politik yang kuat.<br />

Namun, sebagaimana yang diperlihatkan oleh Schwedler<br />

maupun Smith, jenis aliansi ini cenderung memiliki banyak<br />

kelemahan jika salah satu pasangan tidak lagi menganggap<br />

hubungan tersebut mendukung kepentingannya. Di Iran,<br />

kalangan pasar menyeberang ketika kepentingan-kepentingan<br />

ekonomi mereka terancam oleh negara. Di Yaman, rezim<br />

meninggalkan aliansi dengan Islah begitu jelas bahwa ia<br />

tidak lagi memerlukan gerakan tersebut untuk mengimbangi<br />

kaum sosialis dari Selatan. Setelah perang saudara pada 1994,<br />

kekuatan politik YSP melemah, dan rezim memutuskan bahwa<br />

92<br />

| Quintan Wiktorowicz

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!