07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

penggunaan kekerasan, melainkan juga terhadap kehidupan<br />

ekonomi di dalam batas-batas wilayah negara dimaksud<br />

(Chaudhry, 1993; Vitalis, 1995; Vitalis dan Heydemann, 2000).<br />

Otoritas atas pasar nasional telah menjadi salah satu<br />

ujian paling krusial bagi sukses atau gagalnya pembangunnegara<br />

(state-builders). Ketika, misalnya, Sidney Tarrow<br />

menggambarkan permulaan abad ke-18 sebagai awal mula<br />

dari “repertoar aksi kolektif yang baru dan umum di Eropa<br />

Barat” (Tarrow, 1994: 78), penting untuk diingat insentifinsentif<br />

kuat yang muncul pada periode ini bagi para pedagang<br />

dan kaum kapitalis awal untuk menegaskan klaim mereka<br />

atas peran mereka di dalam mempertimbangkan kebijakan<br />

negara dan di dalam membatasi otoritas negara terhadap<br />

pasar yang mulai berkembang (Habermas, 1989). Pola-pola<br />

baru aksi kolektif tersebut merupakan respons aktor-aktor<br />

ekonomi paling penting terhadap maksud negara untuk<br />

memperluas jangkauan otoritas “publik” lebih jauh ke dalam<br />

ekonomi. Proses serupa terjadi di Iran selama abad ke-20, dan<br />

menurut saya, dalam proses inilah insentif-insentif eksternal<br />

dari mobilisasi kaum bazaari dapat ditemukan. Seperti saya<br />

gambarkan di atas, penafsiran-penafsiran umum yang ada<br />

atas politik kaum bazaari cenderung melihat hal itu dalam<br />

kerangka oposisi kultural/agama terhadap kecenderungankecenderungan<br />

sekularisasi dari proyek pembangunannegara<br />

rezim Pahlevi. Sementara saya tidak bermaksud<br />

untuk menyatakan bahwa baik agama atau kebudayaan itu<br />

tidak penting bagi kaum bazaari, rekor protes kaum bazaari<br />

424<br />

| Benjamin Smith

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!