07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Bakr, 1996). Sebagai tambahan, untuk pertama kali sejak masa<br />

pembentukannya, Jamaah membentuk sayap bersenjata bawah<br />

tanah yang kepemimpinannya terpisah dari sayap dakwah. 6<br />

Keputusan untuk membentuk sebuah sayap militer menandai<br />

pergeseran strategi yang jelas dibanding periode sebelumnya,<br />

ketika Jamaah justru menolak gerakan bawah tanah itu karena<br />

dipandang merupakan inovasi yang tidak <strong>Islam</strong>i, dan karena<br />

dipandang bukan merupakan strategi yang secara politik<br />

bagus untuk membangun gerakan massa (Mubarak, 1995: 188).<br />

Lebih jauh lagi, dalam eskalasi yang belum pernah terjadi<br />

sebelumnya, kekerasan gerakan <strong>Islam</strong> ditujukan kepada para<br />

turis, 7 industri pariwisata, 8 dan berbagai pusat keuangan—<br />

terutama bank negara dan asing. 9 Kekerasan kelompok <strong>Islam</strong><br />

sangat luas dan para penganut Kristen Koptik makin banyak<br />

jadi sasaran. Sementara antara 1982 hingga 1991 hanya ada<br />

20 kekerasan yang diindikasikan ditujukan kepada penganut<br />

Koptik, pada 1992 saja ada 58 serangan kekerasan terhadap<br />

komunitas Koptik (Abulala, 1998) dan penyerangan berlanjut<br />

hingga akhir 1990-an. 10 Aktivis <strong>Islam</strong> juga menjadikan<br />

intelektual sekular dan warga biasa, yang dicurigai berkomplot<br />

dengan aparat keamanan, sebagai sasaran. 11 Mulai 1996,<br />

Jamaah mengencangkn retorikanya melawan Amerika Serikat,<br />

Israel, Yahudi dan “Tentara Salib”. 12<br />

Namun, pemberontakan <strong>Islam</strong> ini relatif terbatas,<br />

meski kekerasannya meningkat secara signifikan. Kekerasan<br />

itu sebagian besar terjadi di kota-kota Mesir Hulu—Asyut,<br />

186<br />

| Mohammed M. Hafez

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!