07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Catatan<br />

1. Saya berterima kasih kepada para mahasiswa saya dalam seminar di<br />

Universitas Amerika tentang gerakan sosial pada Musim Semi 2002 yang<br />

secara tidak langsung memengaruhi esai ini, serta pada daftar AMSOC<br />

setelah 11 September. Saya juga berterima kasih atas bantuan dan saran dari<br />

Paul Wapner, Steven Cook, Suzanne Hitchman, Nida al-Ahmad, dan Seda<br />

Demiralp.<br />

2. Banyak pengamat menyatakan bahwa persekusi dan penahanan yang<br />

terjadi terhadap Dr. Saad Eddin Ibrahim, pendiri the Ibn Khaldun Center for<br />

Development Studies, dimotivasi oleh ketidaksukaan besar pemerintahan<br />

Mubarak terhadap sebuah artikel yang ditulis oleh Dr. Ibrahim dan<br />

komentar-komentarnya di televisi, yang secara sarkastik menyatakan<br />

bahwa “sumbangan dunia Arab pada ilmu politik” adalah sebuah istilah<br />

yang ia sebut gumlukiyya. Istilah ini adalah suatu permainan kata-kata yang<br />

menggabungkan kata-kata Arab untuk republik (gumhuriyya dan malakiyya).<br />

Ia menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan bagaimana Presiden<br />

baru Suriah, Bashir al-Assad, mengambil jabatan secara otomatis setelah<br />

ayahnya meninggal, meskipun negeri itu selama berabad-abad bukan<br />

merupakan suatu kerajaan berdasarkan garis keturunan. Ia juga bermain<br />

kata-kata karena gumlukiyya berima dengan mulakhiyya, sebuah kata<br />

untuk sayuran sup yang liat, yang digunakan orang-orang Mesir untuk<br />

menggambarkan kekacauan. Ketika ditekan oleh pertanyaan seorang pemirsa,<br />

Dr. Ibrahim dengan enggan menyatakan bahwa Presiden Hosni Mubarak,<br />

untuk menandai dua puluh tahun ia berkuasa, mungkin mempersiapkan<br />

anaknya Gamal sebagai pengantinya. Tujuh belas hari kemudian, polisi<br />

Keamanan Negara menggerebek rumah Ibrahim dan menangkapnya. Ia<br />

akhirnya dibebaskan.<br />

3. “Basic Law of Government,” 1993, Kingdom of Saudi Arabia, , diakses 3 Juli 2003.<br />

4. Di Timur Tengah, politisasi “yang-privat” karena berbagai perjuangan<br />

melawan ketidakadilan, eksklusi, dan patriarki ini semakin diperumit oleh<br />

kolonialisme Eropa, yang menuntut penggunaan aturan hukum asing. Aturan<br />

hukum sipil dan kriminal dipinjam dari yurisprudensi hukum Belgia, Prancis,<br />

Inggris, atau Swiss, yang sangat mereduksi yurisdiksi syariah, atau hukum<br />

<strong>Islam</strong>. Hanya masalah-masalah menyangkut “status personal” yang tetap<br />

358<br />

| Diane Singerman

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!