07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

namun ada bahaya besar jika menantang kekuatan koersif,<br />

ekonomi, politik dan birokratis militer karena kini mereka<br />

jelas adalah pemegang-kendali. Peran militer yang sangat kuat<br />

dapat dilihat bahkan di negara-negara Timur Tengah yang<br />

paling demokratis, Israel dan Turki, di mana ancaman dari<br />

orang-orang Palestina dan kalangan <strong>Islam</strong>is telah memancing<br />

berbagai kebijakan yang ’tak-liberal’. Dalam demokrasi militer<br />

ini”, terlepas dari tradisi persaingan pemilu, politik oposisi<br />

yang kuat, pergantian politik, dan suksesi damai, “hubungan<br />

militer-sipil dipererat oleh berbagai sarana kelembagaan<br />

(Dewan Keamanan Nasional di Turki) atau tradisi atau<br />

kenyataan geopolitik internasional (pensiunan perwira Israel<br />

menjadi politisi). Militer merupakan elemen yang jelas dan<br />

integral dari sistem politik [dan] legitimitas pengaruh politik<br />

militer tersebut jarang dipertanyakan” (ibid.: 70-73).<br />

Dalam usaha untuk memelihara kekuasaan, pada<br />

1990-an rezim-rezim militer otoriter “mengalami perubahan<br />

menjadi negara-negara mukhabarat (intelijen) otokratis, dan<br />

dalam sejumlah kasus, khususnya di Aljazair, Irak, dan Sudan,<br />

mereka juga menjadi sarana teror dan pertumpahan darah”<br />

(ibid.: 81). Dengan menyerap sumber daya yang terbatas<br />

dari negara-negara Teluk yang kaya, Timur Tengah dilihat<br />

dengan ukuran apa pun tetap merupakan wilayah yang paling<br />

termiliterkan di dunia. Negara-negara NATO mengeluarkan<br />

kira-kira 4,5% dari PDB mereka untuk belanja militer. Negaranegara<br />

berkembang rata-rata menghabiskan sekitar 5,5% PDB<br />

mereka untuk belanja serupa. Sebaliknya, negara-negara di<br />

330<br />

| Diane Singerman

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!