07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

perintah kepada seluruh pegawai pemungut pajak untuk<br />

meninggalkan posisi mereka karena mereka telah mendukung<br />

para tiran (tawaghit)... Barangsiapa yang menolak perintah<br />

ini, balasannya adalah hukuman yang mengerikan.” 26 GIA<br />

juga menjadikan sekolah-sekolah sebagai sasaran tindakan<br />

kekerasan dan membenarkan serangan mereka terhadap<br />

sekolah-sekolah dengan mengeluarkan maklumat resmi<br />

pada Agustus 1994, yang menegaskan bahwa “melanjutkan<br />

proses belajar-mengajar berarti membantu pemerintah yang<br />

tiran menciptakan stabilitas... Dalam hukum <strong>Islam</strong> ditegaskan<br />

bahwa tidak diperbolehkan bekerja pada sebuah lembaga<br />

pemerintahan yang murtad.” 27<br />

Logika wacana anti-sistem kelompok GIA, yang sudah<br />

diperkuat dan dilindungi dari bingkai-bingkai yang menjadi<br />

lawannya (countervailing frames) dengan menciptakan sebuah<br />

struktur mobilisasi eksklusif, telah melahirkan kekerasan yang<br />

sangat kejam dan pembantaian di seluruh kota-kota dan desadesa<br />

di Aljazair. Perubahan menentukan target dari kelompok<br />

penduduk sipil yang dipilih kepada pembantaian massal<br />

di desa-desa dan dusun-dusun kecil merupakan akibat dan<br />

bagian dari proses radikalisasi perjuangan. Dalam serangkaian<br />

maklumat resmi yang dimulai pada 1994, GIA berusaha untuk<br />

mengambil-alih kendali dengan mengeluarkan sejumlah<br />

aturan bagi para penduduk di daerah basis mereka dan di<br />

Aljazair secara keseluruhan. Pada Februari, Maret, dan April<br />

1995, GIA memerintahkan kepada istri-istri yang suaminya<br />

bekerja bagi pemerintah untuk meninggalkan suaminya<br />

Dari Peminggiran ke Pembantaian |<br />

143

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!